Seorang WNI Terinfeksi Virus Corona di Singapura

Petugas menunjukkan tabung reaksi dengan label nama virus corona. (Foto: Reuters)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



BATAM, hajinews.id – Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi seorang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Singapura terinfeksi Virus Corona 2019-nCoV.

“Ministry of Health Singapura mengumumkan kasus coronavirus ke-21 di Singapura, yaitu WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran,” ungkap Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana dalam siaran pers yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ratna menyebutkan, WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke negara China namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang juga telah sebelumnya ditetapkan positif virus corona.

“WNI tersebut saat ini ditangani Tim Medis Singapore General Hospital,” tutur Ratna menjelaskan.

Ratna menyatakan KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan.

KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan hal tersebut.

“Kami imbau untuk seluruh WNI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan,” papar Ratna.

Pemerintah Singapura mengumumkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona terus bertambah. Kini sudah menyentuh 24 orang, sebelumnya 18 orang. Berdasarkan dari daftar yang dirilis pemerintah Singapura, Selasa (4/2/2020), salah satu dari enam pasien terbaru itu adalah WNI.

“Kasus 21 adalah perempuan berwarga Indonesia. Dia adalah pekerja rumah tangga asing, yang majikannya Kasus 19,” tulis situs resmi Pemerintah Singapura.

Belum disebutkan secara detail identitas WNI tersebut. Namun disebutkan, majikan WNI itu adalah dua orang penduduk Singapura yang bekerja di sebuah toko. Toko tersebut kerap dikunjungi turis dari China.

Dua dari turis China itu sebelumnya sudah terpapar virus corona terlebih dahulu. Seorang pemandu wisata yang membawa turis China ke toko itu juga tertular corona. Sementara dua orang lainnya yang terpapar virus corona adalah warga Singapura yang baru dievakuasi pada 30 Januari lalu. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *