Saat China Sesalkan Indonesia: Ungkit Kebaikan dan Peringatkan Kerugian

Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian. (DetikFoto)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Sikap pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan virus corona langsung memancing reaksi pemerintah China. Reaktifnya China terhadap sejumlah kebijakan yang ditempuh Indonesia dilontarkan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian.

Melalui Xiao, China terang-terangan membeberkan keberatannya atas keputusan yang diambil pemerintah Indonesia. Salah satu langkah tegas yang diambil pemerintah Indonesia adalah menutup sementara penerbangan dari dan ke China. Langkah yang sangat disesalkan oleh pihak China.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tak hanya itu, pemerintah Indonesia pun menghentikan sementara pemberian bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara China. Ditambah pemerintah juga melarang seluruh impor hewan hidup dari Negeri Tirai Bambu itu.

“Menurut saya kalau ambil pembatasan seperti terhadap penukaran personal penerbangan dan perdagangan kami sangat tidak berharap itu dampaknya. Itu sebenarnya juga akan merugikan ekonomi perdagangan dan pariwisata Indonesia sendiri,” tegas Xiao di kantor Kedutaan Besar China di Jakarta, Selasa (4/1/2020).

Xiao kemudian menyinggung hubungan harmonis kedua negara yang sudah terjalin selama ini. Dia mengingatkan bahwa selama ini kerja sama antara Indonesia dan China berlangsung baik selama 8 tahun terakhir. Selain itu turis dari China kerap memberikan keuntungan bagi Indonesia.

Menurut Xiao hal yang dilakukan Indonesia berpotensi menimbulkan dampak negatif, terutama terhadap hubungan perdagangan antara Indonesia dan China ke depannya. Dia menilai hubungan Indonesia-China sudah sangat baik selama ini sehingga jangan sampai dirusak oleh tindakan yang berlebihan dan tidak rasional oleh pemerintah Indonesia.

“Saya pikir Tiongkok sudah 7 atau 8 tahun berturut-turut menjadi mitra perdagangan terbesar di Indonesia dan Tiongkok sudah… seminimalnya tingkat negara kedua terbesar sumber wisatawan asing setiap tahun ada 2 juta lebih turis dari China yang datang ke Indonesia. Dan Tiongkok juga adalah salah satu sumber investasi terbesar kepada Indonesia,” urai Xiao.

Terkait penghentian impor pangan, Xiao mengatakan sudah mengetahui berita itu. Menurut Xiao penyebaran virus Corona belum terbukti bisa menular melalui bahan pangan. Oleh karena itu, dia keberatan pemerintah Indonesia membatasi perdagangan terhadap China.

“Kami pikir bahwa kalau Indonesia benar-benar mengambil tindakan seperti itu akan mengakibatkan dampak yang negatif. Indonesia adalah sahabat baik kami. Kami harap Indonesia bisa memandang upaya China (mencegah dan mengendalikan virus corona) secara objektif, rasional, dan ilmiah serta mengikuti aturan kesehatan internasional. Jangan overreact yang bisa menimbulkan gangguan terhadap kerja sama,” papar Xiao.

Menanggapi keresahan China, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri kemarin mengumpulkan para menteri di Istana Presiden Bogor untuk membahas kebijakan yang diambil terkait virus corona tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat pun memberikan tanggapan terkait itu. Dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia hanya mengikuti protokol internasional. “Kita ikuti global health protocol. Kita basisnya global health protocol,” kata Airlangga  di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Serupa dengan Airlangga, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang memiliki kewenangan penyetopan penerbangan langsung Indonesia-China juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan Indonesia juga dilakukan banyak negara lain. “Kan yang kita lakukan ini sama yang diberlakukan oleh negara-negara lain. Kita sebetulnya sangat hati-hati untuk melakukan itu,” ujar Budi. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *