Renungan Pagi: Jangan Melihat Seseorang dari Masa Lalunya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Masa lalu adalah cermin buat masa depan, karenanya janganlah selalu melihat orang dari masa lalunya. Ada ikhtiar, doa, ada pula hijrah.

Tidak ada “orang baik” yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada “orang jahat” yang tidak punya masa depan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik.

Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apa perangainya di masa lampau.

Berilah kesempatan seseorang untuk berubah.

Karena, “seseorang yang hampir membunuh Rasul pun” kini berbaring di sebelah makam beliau. : Umar bin Khattab.

Jangan melihat seseorang dari masa lalunya.. “Seseorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun” akhirnya menjadi pedang-nya Allah : Khalid bin Walid

Jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir’aun berada di neraka, sedangkan terompah Bilal bin rabah terdengar di syurga.

Intinya, jangan memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor.

Maka untuk jadi hebat yang diperlukan adalah kuatnya tekad kepada Allah SWT sang pencipta kehebatan.

Tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu, jika kau mau.

Kau bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air yang kotor namun tetap mekar mengagumkan.

Berubah dan bangkit jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan apapun.

Ingatlah, jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, dari mana kita belajar Ikhlas…?

Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar Sabar…?

Jika setiap do’a kita terus dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar Ikhtiar…?

Seorang yang dekat dengan ALLAH SWT, bukan berarti tidak ada air mata…

Seorang yang tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa² sulit…

Biarlah Sang Penyelenggara Hidup yang berdaulat sepenuhnya atas kita, karena hanya Dia-lah ALLAH SWT yang tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yang Terbaik baik hidayah, Rahmat, Karunia dan RidhoNYA.

Allah SWT berfirman:

إِنَّكَ لَا تَهْدِى مَنْ أَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِى مَنْ يَشَآءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
innaka laa tahdii man ahbabta wa laakinnalloha yahdii may yasyaaa`, wa huwa a’lamu bil-muhtadiin

“Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 56)

Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu belajar dan meningkatkan diri untuk lebih dekat lagi dengan SANG PENCIPTA

“Yaa Allah… tampakkanlah kepada kami kebenaran dengan  benar, mampu mengikuti kebenaran itu, tampakkanlah yang batil itu batil dan berikan kemampuan untuk menjauhinya.
Yaa Allah…berikanlah hamba pilihan berdasarkan ilmu-Mu.Berikanlah hamba ketetapan berdasarkan kekuasaan-Mu. Hanya kepada-Mu aku meminta.
Dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan”
Aamiin Aamiin YRA.

Selamat Pagi Beraktifitas sahabat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *