Mengganas di Iran, Corona Renggut Dua Nyawa

Foto: AP
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dubai,hajinews.id-Virus corona di Iran dilaporkan makin mengganas. Virus bernama COVID 19 itu kembali memakan korban jiwa. Pemerintah Iran melaporkan, sebanyak dua orang meninggal dunia sementara 10 lainnya menjadi pasien baru.

Dengan demikian, jumlah kematian di Iran akibat corona mencapai 6 kasus. Sementara jumlah orang yang terinfeksi mencapai 29 kasus.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kabar soal kematian dan kasus terbaru itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur dan gubernur Provinsi Markazi di Iran tengah.

Sebelumnya pada Sabtu (22/2), Kementerian Kesehatan mencatat jumlah total kasus mencapai 28 dan korban yang meninggal karena virus itu lima orang sementara gubernur mengumumkan satu kematian di Markazi.

Sebagian besar kasus infeksi, termasuk delapan kasus baru, terjadi di Qom, kota suci Muslim Syiah yang berada 120 kilometer di selatan ibu kota negara, Teheran.

Sekolah-sekolah, universitas dan sekolah tinggi di Qom akan ditutup pada Senin dan Selasa untuk mencegah penyebaran virus.

Sama seperti Ira, Italia juga melaporkan dua kematian baru akibat corona. Hingga Sabtu (22/2), sebanyak 80 orang dipastikan mengidap virus corona. Dengan jumlah ini, Italia menjadi negara di Eropa yang melaporkan kasus terbanyak.

Perkembangan itu membuat pemerintah menutup daerah-daerah yang paling parah mengalami kasus virus, yakni di kabupaten Lombardy dan Veneto di utara. Kekhawatiran ini juga memaksa pemerintah negeri Pizza itu menunda sejumlah pertandingan Liga Serie A. Mereka juga meliburkan sekolah dan universitas untuk mencegah penularan.

Perusahaan-perusahaan seperti pemilik Ray-Ban, Luxottica, hingga bank utama negara itu, UniCredit, sudah meminta para karyawan mereka yang tinggal di daerah terdampak virus agar tinggal di rumah.

Sedangkan Uni Emirat Arab pada Sabtu mengumumkan dua kasus baru virus corona. Penyakit mematikan ini menimpa seorang wisatawan Iran beserta istrinya, Dengan dua kasus baru itu, jumlah total orang tertular corona di UEA adalah 13 kasus.

Lebanon juga membenarkan kasus pertama virus corona yang dialami oleh seorang perempuan berusia 45 tahun yang kembali dari Qom.

Irak pada Kamis mengeluarkan larangan bagi warga negara Iran untuk menyeberangi perbatasan, lapor kantor berita negara Irak.

Keputusan larangan itu diambil setelah Iraqi Airways menghentikan penerbangan ke Iran. Kuwait Airways mengambil langka serupa mulai Kamis. Arab Saudi mengatakan pada Jumat pihaknya telah menghentikan layanan perjalanan bagi para warga negaranya serta pekerja asing ke Iran.

Kuwait Airways sedang menyiapkan penerbangan khusus untuk menjemput sedikitnya 700 warga Kuwait dari Kota Mashhad di Iran timur laut pada Sabtu, demikian dinyatakan maskapai itu melalui akun resminya di Twitter. (wh/ant/rtr)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *