Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Hasil survei Indo Barometer menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai kepala daerah jika dicalonkan sebagai capres pada Pilpres 2024. Elektabilitas Anies mencapai 31,7 persen dari enam nama kepala daerah yang muncul.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyebutkan posisi kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (11,8 persen), posisi ketiga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (9,9 persen), dan posisi keempat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (8,2 persen).
“Selanjutnya pada posisi kelima dan keenam disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,6 persen) dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (0,8 persen),” lanjut Qodari saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Ahad (23/2/2020).
Dalam survei nasional ini yang dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020 di 34 provinsi itu sebanyak 32 persen responden tak menjawab atau tak memilih atau menyatakan ketidaktahuannya.
Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Dalam survei tersebut, lembaga survei Indo Barometer juga merilis hasil survei mengenai capres terkuat di 2024. Hasilnya, Menhan Prabowo Subianto diprediksi menjadi calon presiden terkuat.
“Ini pilihan calon presiden tanpa Jokowi. Simulasi 22 calon presiden, Prabowo Subianto itu 22,5 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen, Ganjar Pranowo 7,7 persen, Tri Rismaharini 6,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen,” urai Qodari.
Nama lainnya adalah Khofifah Indar Parawansa 3,3 persen, Ridwan Kamil 2,6 persen, Erick Thohir 2,5 persen, Mahfud MD 1,6 persen, Puan Maharani 1,0 persen. Sisanya, mendapat persentase di bawah 1 persen. (rah/ berbagai sumber)
