Aplikasi Hajibayar, dari IPHI untuk Dongkrak Ekonomi Umat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) membuat sejarah baru. Awal bulan Maret ini, IPHI menggelar soft launching aplikasi Hajibayar. Acara soft launching itu dilakukan di Gedung Pertemuan IPHI Sragen, Jawa Tengah, oleh Ketua Umum IPHI H Ismed Hasan Putro, Ahad (1/3).

Acara tersebut dihadiri sekitar seribu orang yang terdiri dari anggota dan pengurus IPHI Solo Raya, IPHI Kudus, dan IPHI Wilayah Daerah Istimewa Jogjakarta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

”Aplikasi Hajibayar ini adalah sistem pembayaran dan pembelian secara online. Seperti isi ulang pulsa, paket data, token listrik, gas, PDAM, premi BPJS, dan sebagainya.  Aplikasi ini nantinya akan dikembangkan terus, dan nantinya para pemakainya  dapat membeli barang-barang kebutuhan pokok produk IPHI seperti beras, gula, minyak goreng, garam, air minum kemasan, dll.  Kemudian juga tiket kereta api, pesawat, hotel, dan sebagainya,” kata H Ismed Hasan Putro dalam sambutannya.

Aplikasi Hajibayar ini menjadi platform bisnis digital di Indonesia.  Mengingat jumlah alumni haji Indonesia sebanyak lebih dari 10 juta orang yang tersebar di seluruh wilayah, bahkan hingga ke pelosok Indonesia, maka untuk menjangkaunya akan lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital.

Hadirnya aplikasi Hajibayar ini merupakan wujud komitmen Ketua Umum IPHI H Ismed Hasan Putro untuk membawa IPHI sebagai motor penggerak ekonomi umat Islam di Indonesia.

”Kita ingin membangkitkan kegiatan ekonomi umat Islam dan meningkatkan kesejahteraannya, terutama para jamaah atau anggota yang terhimpun dalam IPHI beserta keluarganya. Dan kemudian seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat secara lebih mudah dan murah serta menjangkau seluas-luasnya seluruh lapisan masyarakat, tidak saja di pekotaan, bahkan hingga ke pedesaan,” kata H Ismed.

H Ismed menjelaskan, keuntungan yang diperoleh IPHI dari transaksi aplikasi Hajibayar ini akan diwakafkan sebesar 10 persen untuk pembangunan masjid, rumah tahfiz quran, klinik kesehatan, madrasah, dan sebagainya, yang sifatnya menambah nilai atau value bagi peningkatan kesejahteraan dan kemaslahatan umat Islam dan masyarakat Indonesia.

Dengan demikian kehadiran IPHI tidak saja hanya untuk kepentingan alumni IPHI semata, tetapi untuk kepentingan yang lebih luas lagi, yaitu seluruh masyarakat Indonesia.

Hebatnya, aplikasi Hajibayar ini dibuat oleh IPHI tanpa mengeluarkan sepeserpun investasi. Ini karena semua nilai investasinya ditanggung oleh salah seorang ikhwan yang juga pengurus IPHI Pusat dan semata-mata sebagai wujud hidmatnya untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Pemakaian aplikasi Hajibayar ini tidak terbatas hanya oleh para anggota IPHI saja, tetapi juga seluruh masyarakat. Bahkan pengguna aplikasi ini juga dapat memanfaatkannya untuk kesempatan berusaha seperti menjual pulsa telepon, token listrik, dll dengan mengambil keuntungan dari selisih harga dibandingkan dengan harga umum yang ada saat ini.

Ini merupakan peluang bisnis bagi anggota IPHI.  H. Yanto yang juga seorang pengurus IPHI dan sekaligus pengusaha asal Sragen langsung memanfaatkan aplikasi ini untuk mendongkrak bisnisnya. H Yanto langsung menginstall-kan di seluruh tokonya untuk jualan pulsa, token listrik, dsb.

Hasilnya, H. Yanto mengaku berbisnis dengan aplikasi Hajibayar jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan cara yang biasa selama ini dia lakukan. Ini karena harga di aplikasi Hajibayar jauh lebih murah sehingga harga jual ke masyarakat juga lebih murah. (wh)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *