JAKARTA, hajinews.id – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini kembali tertekan tajam. Rupiah pada Jumat (10/3/2020) berada di atas level Rp 16.000, bahkan mendekati posisi terburuk pada krisis 1998.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Juni 1998 berada pada titik terendahnya di level Rp 16.950. Melansir data Financial Times, Jumat (20/3/2020), nilai tukar rupiah hari ini pada pukul 9.13 WIB bergerak tertekan di Rp 15.950 terhadap dolar AS atau melemah 50,00 poin (0,31 persen). Sementara kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) berada di posisi Rp 15.712 per tanggal 19 Maret.
Adapun dalam transaksi konvensional di perbankan Indonesia, sudah ada yang menjual dolar AS di posisi Rp 16.550. Berikut daftar nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini:
Bank Mandiri: kurs jual Rp 16.500
BCA: kurs jual di Rp 16.550
BNI: kurs jual di Rp 16.450
BRI: kurs jual di Rp 16.335
Panin: kurs jual di Rp 16.530
Sementara itu hari ini Presiden Joko Widodo meminta dukungan seluruh pihak dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini dan ke depan, sebagai dampak pandemi virus corona atau COVID-19.
“Saya minta dukungan seluruh asosiasi usaha, kelompok profesi, serikat buruh, serikat pekerja, himpunan nelayan dan petani untuk bersama-sama bergotong royong menghadapi tantangan ekonomi saat ini dan ke depan,” ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas “Kebijakan Moneter dan Fiskal Menghadapi Dampak Ekonomi Pandemi Global Covid-19” di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/3/2020). (rah/berbagai sumber)