Muhasabah Dokter Tentang Shalat di Saat Perang Melawan Corona

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Berikut ini adalah muhasabah seorang simpatisan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan dokter yang bertugas di RSUD Sultan Syarif Mohamad Al Kadrie, Kota Pontianak tentang kebiasaan shalat berjamaah dan tepat waktu, tapi sekarang jadi shalat di rumah karena alasan keamanan dan kesehatan. Ada 4  hal yang perlu direnungkan.

1. JANGAN JADI TELAT SHOLAT. Dulu dengar azan, langsung ke masjid. Sekarang, jangan lalai karena tidak ke masjid. Dengar azan, langsung sholat tepat waktu, di rumah. Jangan santai santai saja, karena merasa tidak segera ke masjid, akhirnya sholat telat, ini kerugian berlipat lipat, kemunduran dalam kebiasaan. Dulu ke masjid, tepat waktu. Sekarang tidak ke masjid, dan tidak telat sholat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

2. Jangan lupa Sholat sunnah, sebelum/sesudah sholat fardhu, seperti kebiasaan ketika dulu ke masjid

3. Semoga kita masih dapat pahala sholat berjamaah di masjid, walau kita sekarang sholat di rumah. Kita dulu rutin sholat berjamaah 5 waktu ke masjid, saat ini tida ke masjid adalah karena uzur, bukan karena lalai/sengaja.

“Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.”
(HR. Bukhari, no. 2996)

Imam Bukhari membawakan hadits di atas dalam bab:

يُكْتَبُ لِلْمُسَافِرِ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ فِى الإِقَامَةِ

“Dicatat bagi musafir pahala seperti kebiasaan amalnya saat mukim.”

Dari hadits itu, Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan,

وَهُوَ فِي حَقّ مَنْ كَانَ يَعْمَل طَاعَة فَمَنَعَ مِنْهَا وَكَانَتْ نِيَّته لَوْلَا الْمَانِع أَنْ يَدُوم عَلَيْهَا

“Hadits di atas berlaku untuk orang yang ingin melakukan ketaatan lantas terhalang dari melakukannya. Padahal ia sudah punya niatan kalau tidak ada yang menghalangi, amalan tersebut akan dijaga rutin.” (Fath Al-Bari, 6: 136)

4. Hati dan pikiran yang tenang, damai, jika bisa ke masjid dulu, adalah nikmat dan harta yang mahal harganya. Syukuri. Semoga nanti wabah ini segera berakhir, dan bisa kembali rutin ke masjid

Nasehat ini, sebenarnya untuk saya pribadi.

Dr. H. Dani, RSUD Sultan Syarif Mohamad Al Kadrie, Kota Pontianak
FB: Dani Al Fatih
IG: @dokter.dani
YT: dokter dani
Telegram : t.me/audiobanyakrezeki

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *