366 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 55 Orang Sembuh  

Foto: The Economic Times
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id- Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dikonfirmasi positif terjangkit COVID-19 di luar negeri mencapai 366 orang. Dari jumlah tersebut, yang sembuh sebanyak 55 orang.

Menurut data Kementerian Luar Negeri yang diakses dari akun resmi Twitter @Kemlu_RI dan akun Instagram Safe Travel Kemlu RI, Minggu (12/4), kasus terbanyak terjadi pada anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal pesiar dengan total 101 kasus.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seluruh ABK tersebut dikatakan berada dalam keadaan stabil. Kasus terbanyak kedua berada di India dengan 70 WNI terjangkit, dengan 60 dari total jumlah dalam keadaan stabil dan 10 orang dinyatakan sembuh.

Berikut daftar lengkap 28 negara/wilayah tempat kasus COVID-19 WNI ditemukan menurut data Kemlu RI:

Kapal Pesiar: 101 WNI (stabil)
India: 70 WNI (60 stabil, 10 sembuh)
Singapura: 45 WNI (14 sembuh, 28 stabil, 1 dalam perawatan khusus, 2 meninggal dunia)
Malaysia: 44 WNI (35 stabil, 7 sembuh, 2 meninggal)
Amerika Serikat: 18 WNI (15 stabil, 1 sembuh, 2 meninggal)
Pakistan: 16 WNI (semua stabil)
Spanyol: 11 WNI (9 stabil, 2 sembuh)
Jepang: 9 WNI (semua sembuh)
Arab Saudi: 7 WNI (4 sembuh, 3 stabil)
Vatikan: 7 WNI (semua stabil)
Jerman: 7 WNI (6 stabil, 1 sembuh)
Belanda: 6 WNI (2 stabil, 2 sembuh, 2 meninggal)
Inggris: 5 WNI (4 stabil, 1 meninggal)
Qatar: 4 WNI (3 stabil, 1 sembuh)
Brunei Darussalam: 4 WNI (2 stabil, 2 sembuh)
Taiwan: 3 WNI (semua stabil)
Makau (China): 3 WNI (semua stabil)
Kamboja: 2 WNI (semua stabil)
Australia: 2 WNI (semua stabil)
Turki: 2 WNI (semua stabil)
Uni Emirat Arab: 2 WNI (semua stabil)
Belgia: 1 WNI (stabil)
Filipina: 1 WNI (stabil)
Finlandia: 1 WNI (sembuh)
Irlandia: 1 WNI (sembuh)
Kanada: 1 WNI (stabil)
Korea Selatan: 1 WNI (stabil)
Oman: 1 WNI (stabil)

Dengan demikian, total kasus COVID-19 WNI di luar negeri mencapai 366 orang dengan total sembuh 55 orang atau 15 persen dari jumlah kasus. (wh/ant)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *