Daftar Donatur Palestina
Oleh: Ustadz Umar Faqihuddin S.Pdi
Banyak cara melakukan kebaikan. Pemburu kebaikan dengan sedekah tak akan berhenti kehilangan. Di setiap moment tiap harinya melakukan. Dengan ragam kreasi yang diberikan.
Mendamaikan dua orang yang sedang musuhan. Dihitung sedekah kebaikan. Merajut dan menyambung kebahagiaan. Menolong orang naik kendaraan. Dengan membawakan bawaan. Bagian dari sedekah kebaikan. Pekerjaan juga diringankan.
Berkata baik juga bagian sedekah kebaikan. Baik perkataan maupun tulisan. Tak menyinggung perasaan. Malah menyusupkan solusi dan kesenangan.
Bacaan tasbih dan tahmid bagian sedekah kebaikan. Tak hanya memberikan diri ketenangan. Menenangkan yang lain bahkan mengundang pertolongan.
Berangkat untuk salat juga dihitung sedekah kebaikan. Ada yang melihatnya sholat tercerahkan. Dan pintu hidayah serta kebaikan lain dibukakan.
Menyingkirkan penghalang dari jalan. Tak terpikir mungkin sebagai sedekah kebaikan. Namun berapa banyak yang lewat terselamatkan. Perjalanan di mudahkan.
Jika tak mungkin semua di lakukan. Cukup dengan dua rakaat dhuha dilakukan. Boleh jadi dengannya bisa menjadi modal kebaikan di lakukan.
”Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Jangan berhenti melakukan kebaikan. Kecuali terhenti kehidupan. Untuk ibadah manusia diciptakan. Dengan ibadah bermanfaat bisa di lakukan.
Semoga di istiqomahkan dalam kebaikan. Meski lelah, bukan berarti boleh menyerah dilakukan. (*)
