Mekah, Hajinews.id,- hari Jumat 17 April 2020 bertepatan 24 Sya’ban 1441 H di Masjidil Haram Arab Saudi tetap menyelenggarakan shalat Jumat meski khutbahnya pendek, dan jamaahnya sangat terbatas.
Dalam siaran tunda yang disiarkan di facebook terlihat jamaahnya sedikit namun di depan kanan dan kiri imam tetap dijaga asykar.
Isi khutbah selain mengingatkan taqwa juga mengungkap masalah bangsa dan ummat Islam. Disinggung juga perjanjian hudaibiyah yang kelihatannya merugikan ummat Islam namun faktanya kemudian justru menguntungkan ummat Islam. Di akhir khutbah juga disampaikan doa agar terhindar dari bala dan wabah penyakit yang sekarang sedang melanda berbagai negara.
Shalat Jumat pada rakaat pertama sang imam membaca surat Adduha dan rakaat kedua membaca surat Alam Nashrah.
Sebelumnya pada Sabtu 21 Maret 2020 menurut Saudinesia terdapat rilis yang menyatakan “shalat tetap diadakan di Masjidil Haramain, tetapi tidak untuk umum”.
Sebelumnya juga diberitakan adanya penangguhan aktivitas shalat di Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Nabawi di Madinah. Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19). Untuk itu jamaah tidak diperkenankan mengikuti shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sampai dengan pengumuman selanjutnya. Shalat akan dilaksanakan oleh imam dan jamaah terbatas, bukan untuk umum. (fur).