Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id,- Tulisan berikut ini menceritakan betapa puasa Ramadhan sangat dirindukan setiap orang yang tahu, sampai orang yang sudah di dalam kubur pun, ketika hari perhitungan datang minta agar diberi kesempatan sehari saja untuk kembali ke dunia dan untuk berpuasa.berikut tulisan Faizal Abdillah Shahib:
Berkata Ibnul Jauzi rahimahullah:
“تالله لو قيل لأهل القبور تمنوا لتمنوا يومًا من رمضان “.
“Demi Allah, seandainya dikatakan kepada penghuni kubur: ‘Berangan-anganlah!’, niscaya mereka berangan-angan berada di satu hari pada bulan Ramadan.” [At-Tabshirah, 2/78]
Yaitu, pada hari itu mereka dapat beramal sebagai bekal di Akhirat.
Jika saja para penghuni kubur sangat berkeinginan untuk kembali ke dunia meskipun hanya SATU HARI..!
Maka bagaimana dengan diri kita..
Suatu kenikmatan yang luar biasa jika bisa diperjumpakan dengan bulan mulia ini.
Gunakan kesempatan ini dengan sebaik baiknya karena boleh jadi inilah Ramadhanmu yang terakhir..!!
Manfaatkan kesempatan #DiRumahSaja untuk lebih banyak bertaqarrub kepada Allah dengan ibadah-ibadah.
Meskipun beberapa amalan tidak bisa dilakukan seperti sholat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, bahkan sholat berjamaah dan sholat jum’at dikerjakan di rumah..
Tetapi disana masih ada amalan-amalan yang bisa kita maksimalkan..diantaranya :
TILAWAH AL QURAN
Selama ini kita selalu beralasan sibuk bekerja, berkantor, bahkan berdakwah, sehingga tidak mampu mengkhatamkan 30 Juz bahkan setengahnya..!!!
SEDEKAH
Inilah amalan yang boleh jadi menjadi andalan untuk kita maksimalkan.Jika tidak mampu memberikan secara langsung..setidaknya bisa lewat transfer ke lembaga-lembaga yang bisa menyalurkannya kepada yang berhak seperti para Dhu’afa, Da’i, Guru-guru Tahfizh yang selama #DiRumahSaja tidak bisa memperoleh penghasilan.
SHOLAT LAIL
Suatu keutamaan jika mampu menghidupkan sholat lail berjamaah di sepertiga malam yang terakhir.Terkumpul dua keutamaan yaitu keutamaan sholat lail berjamaah dan keutamaan waktu.
Inilah 3 perniagaan yang tidak pernah ada kerugiannya sebagaimana firman Allah :
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ•
لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”
(QS. Fathir: 29-30)
Faizal Abdillah Shahib
