Klaster Pasar Raya Padang Kasus Corona Terbesar di Sumbar

Petugas menyemprotkan disinfektan. Foto: Republika
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 PADANG, hajinews.id – Pasar Raya Padang menjadi klaster terbesar penularan Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar). Dari 567 kasus positif di provinsi itu, 411 kasus berada di Padang.

Sementara itu, hingga Minggu (31/5), sebanyak 236 kasus dari 411 kasus corona di Sumbar berasal dari klaster Pasar Raya Padang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Hari ini bertambah 14 kasus lagi dari klaster Pasar Raya Padang. Jadi, totalnya 236 kasus,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani kepada CNNIndonesia.com, Minggu.

Dari 14 pasien baru itu tiga di antaranya pedagang, empat pelajar, dua ibu rumah tangga, dan satu tenaga kesehatan.

Feri mengatakan 236 kasus tersebut diperoleh dari memeriksa 1.759 sampel orang pada klaster Pasar Raya Padang. Ia mengatakan sampel tersebut diambil sejak sebelum Ramadan, dan masih dilakukan meski tak lagi terpusat di Pasar Raya.

“Pengambilan sampel massal yang berlokasi di Pasar Raya Padang sudah selesai kemarin. Selanjutnya pengambilan sampel klaster itu dilakukan di puskesmas di tempat tinggal orang yang termasuk klaster Pasar Raya Padang,” ujarnya.

Sampel yang diambil itu, kata Feri, tidak hanya dari pedagang di pasar, tetapi juga dari keluarga pedagang dan petugas Dinas Perdagangan Kota Padang. Oleh karena itu pula, mereka yang positif Covid-19 bukan hanya pedagang.

Pada awalnya pihaknya menargetkan mengambil seribu sampel dari klaster Pasar Raya Padang. Kini mereka sudah mengambil sampel melebihi target.

Feri mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil sampel sebanyak mungkin dari klaster Pasar Raya Padang guna menekan penularan Covid-19 dari klaster itu.

Orang yang telah diambil sampelnya, kata Feri, diisolasi di berbagai tempat. Ada juga orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Padang.

Dari 236 orang yang positif Covid-19 di klaster Pasar Raya Padang itu, 58 sudah sembuh, dan 3 meninggal.

Untuk diketahui, Pasar Raya Padang sempat dua kali ditutup karena menjadi klaster penularan Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar, mengatakan sejak pasar tersebut ditetapkan sebagai klaster penularan Covid-19, semua pedagang dan pengunjung pasar itu diwajibkan memakai masker.

“Tim gabungan memastikan semua orang yang masuk Pasar Raya Padang memakai masker. Orang yang tidak pakai masker tidak boleh masuk,” tuturnya.

PASAR CISALAK DEPOK TUTUP DUA HARI

Pasar Cisalak Depok. Foto: Radar Depok

Sementara itu, Pemerintah KotaDepok menutup sementara Pasar Cisalak selama dua hari, 31 Mei-1 Juni 2020, setelah ada empat pedagang di sana yang positif corona (Covid-19).

“Minggu dan Senin ini kami tutup sementara untuk disterilisasi seluruh area pasar tradisional ini demi kenyamanan dan keamanan pengunjung,” kata Kepala UPT Pasar Cisalak, Sutisna di Depok, Minggu (31/5) seperti dilansir Antara.

Dia menerangkan, empat pedagang tersebut dinyatakan positif setelah mengikuti tes swab atau PCR yang diadakan UPT Pasar beberapa waktu lalu.

Empat pedagang itu sudah tidak berdagang lagi sejak dinyatakan positif.

“Mereka kini sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok,” ujar Sutisna.

Ia mengungkapkan agar temuan virus corona tak menyebar di dalam pasar, pihak UPT Pasar Cisalak melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh area pasar.

Terkait penutupan pasar Cisalak kemarin dan hari ini, Sutisna mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan penutupan operasional sementara ini kepada pedagang dan pengunjung sejak dua hari kemarin. Dengan begitu, untuk saat ini aktivitas jual-beli dialihkan melalui belanja dalam jaringan (daring) atau online.

“Sejauh ini sudah 70 persen pedagang menggunakan belanja online, jadi walaupun ditutup mereka tetap bisa jual-beli. Pasar akan dibuka kembali pada Selasa 2 Juni,” jelasnya. (wh/ant/cnnindonesia)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *