Hingga Akhir Mei, Defisit APBN 2020 sebesar Rp 179,6 Triliun

Foto: Suara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Hingga akhir Mei, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 mencatatkan defisit Rp 179,6 triliun. Jumlah ini setara dengan 1,1 dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, penerimaan negara per akhir Mei 2020 adalah Rp 664,3 triliun. Ini setara dengan 37,7 persen dari target dan turun 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Penerimaan Perpajakan tercatat Rp 526,2 triliun atau 36 persen dari target dan 7,9 persen lebih rendah secara year-on-year (YoY). Setoran dari Direktorat Jenderal Pajak adalah Rp 44,6 triliun atau 35,4 persen dari target dan truun 10,8 persen YoY.

Sementara setoran dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah Rp 81,7 triliun atau 39,2 persen dari target, tetapi masih naik 12,4 persen YoY.

“Namun cukai harus waspada. Growth ini tidak akan tumbuh sampai akhir tahun,” kata Sri Mulyani dalam keterangan pers APBN Kita edisi Juni 2020, Selasa (16/6/2020),

Sementara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PBNP), posisi per akhir Mei adalah Rp 136,9 triliun. Angka ini adalah 46 persen dari target dan turun 13,6 persen YoY.

“Memang ada kontraksi penerimaan dibandingkan tahun lalu karena Covid-19. Perusahaan tertekan dan terlihat di Mei ini,” kata Sri Mulyani.

Lalu di sisi belanja negara, totalnya adalah Rp 843,9 triliun. Angka ini adalah 32,3 persen dari target dan turun 1,4 persen YoY.

Belanja pemerintah pusat hingga akhir Mei adalah Rp 537,3 triliun atau 29 persen dari target, masih tumbuh 1,2 persen YoY. Lalu belanja transfer ke daerah dan dana desa tercatat Rp 306,6 triliun atau 40,2 dari target, turun 6,7 persen YoY.

Realisasi penerimaan dan belanja ini menghasilkan defisit anggaran Rp 179,6 triliun atau 1,1 persen PDB. Jumlah tersebut masih 21,1 persen dari target, tetapi melonjak 42,8 persen YoY. (wh/cnbc)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *