Doni Monardo: Mungkin Manusia akan Hidup Lebih Lama dengan Corona

Foto: BNPB
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, jaga jarak adalah cara yang paling efektif untuk mengendalikan penularan corona.

Namun, Doni mengakui, jaga jarak mudah diucapkan, akan tetapi masih sulit untuk dilakukan.  “Jaga jarak mudah diucapkan, tapi masih sulit untuk dilakukan,” ujar Doni kepada wartawan, Sabtu (20/6) seperti dikutip dari Jawapos.com.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurutnya, kedisiplinan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurutnya, penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru itu tidak akan mudah ditularkan apabila masyarakat disiplin.

“Tiga kunci utama dalam memutus kunci penanganan Covid-19 adalah disiplin, disiplin, dan disiplin,” katanya.

Doni mengatakan, hingga hari ini belum ada ahli atau pakar yang dapat mengukur dan memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Seluruh dunia saat ini sedang berlomba untuk membuat dan mendapatkan vaksin.

Dalam hal ini, ada kemungkinan menurut pakar bahwa manusia akan hidup lebih lama dengan Covid-19. Sebagaimana beberapa jenis penyakit yang lain seperti HIV-AIDS yang sampai hari ini belum ada obat atau vaksinnya.

“Belum ada pakar yang bisa memastikan kapan akan berakhir. Bisa jadi manusia akan hidup lama dengan Covid-19,” kata Doni. “Vaksin bisa ditemukan atau tidak ditemukan, seperti HIV,” imbuhnya.

Adapun berdampingan pada konteks ini bukan berarti menyerah, namun beradaptasi untuk tetap aman dari Covid-19 dan tetap produktif.

“Berdampingan (dengan Covid-19), bukan berarti menyerah, akan tetapi kita harus beradaptasi. Bagaimana kita tetap melakukan aktivitas, tapi tidak terpapar Covid-19,” pungkas Doni. (wh/jp)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *