Kisah Tentara Amerika Masuk Islam Sepulang dari Turki

Keith Ellison(dok Republika).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID,- Namanya Keith Ellison. Ia adalah mantan prajurit militer Amerika Serikat yang telah berpengalaman selama 24 tahun dalam misi di berbagai negara. Banyak budaya yang dikenal oleh pria asal Illinois itu. Dibesarkan di lingkungan nonmuslim dari keluarga yang taat beragama, Keith justru mengalami kegelisahan dalam hatinya.

Ia merasa ada yang mengganjal dalam upaya pencarian terhadap Tuhan. Saat ditugaskan ke Turki, Keith mulai bertemu dengan orang-orang muslim. Ia pun memberanikan diri bertanya kepada mereka tentang Islam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dirinya mulai menyadari bahwa banyak kemiripin Islam dengan agama lama yang dianutnya. Akan tetapi, Keith justru merasa Islam ajaran paling lengkap yang melengkapi kitab-kitab suci yang ada sebelumnya.

Seperti dikutip dari laman Aboutislam, Keith lantas berupaya mempelajari Islam lebih dalam dengan banyak membaca berbagai literatur Islam. Akhirnya, pada Desember 1998 tepatnya di Kota Florida, Keith memutuskan memeluk Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat.

Awalnya ia sempat ragu dengan agama barunya itu, namun perlahan dia merasa nyaman dan teduh setelah melakukan langkah besar dalam hidupnya dengan menjadi mualaf.

Setelah lebih dari 20 tahun menjadi muslim, Islam terus mengubah pandangannya tentang arti sebuah hidup. Islam menurutnya sangat terbuka dengan umat agama lain dan membawa ketenteraman dalam hatinya.

Keith Ellison, Simbol Amerika Telah Merangkul Islam

Republikaa memberitakan, Keith Ellison banyak disukai karena pandangan politiknya yang mengusung perdamaian, kesejahteraan pekerja, pelestarian lingkungan, dan perlindungan hak-hak sipil.

Saat Presiden Barack Obama berpidato di Universitas Kairo, Mesir, pada 4 Juni 2009 lalu, ia kerap menyebut nama Keith Ellison. Sosok Ellison di mata pemimpin Amerika Serikat (AS) itu, adalah simbol persahabatan AS dengan Islam.

”Ketika orang Muslim pertama Amerika terpilih sebagai anggota Kongres, dia bersumpah setia pada konstitusi AS dengan mengangkat Alquran, kitab suci yang sama dengan yang disimpan salah seorang Bapak Bangsa kami, Thomas Jefferson, di perpustakaan pribadinya,” kata Obama.

Kendati namanya disebut-sebut dalam pidato Obama, namun Ellison sendiri tidak merasa disanjung. ”Saya hanya berpikir, ya kalau apa yang saya lakukan bisa membantu Anda dalam membuka pintu dengan dunia Muslim, maka saya bahagia bisa melakukannya,” kata Ellison.

Ellison menilai perjuangannya adalah memperluas peluang dan ruang gerak seluruh warga Amerika, dan bukan hanya ditempatkan sebagai orang yang memahami Muslim dan segala hal yang berkaitan dengan Islam.

”Jika pengetahuan saya mengenai agama dan kepekaan terhadap isu yang berkaitan dengan keyakinan membantu menciptakan pertemanan demi Amerika dan memperpendek jurang di antara kita, mengapa saya tidak menggunakannya?” lanjutnya. (fur/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *