Taubat Nasuha Dan Tanda Tanda Allah Menerima Taubat

taubat nasuha
Foto : Freepik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Taubat Nasuha Dan Tanda Tanda Allah Menerima Taubat

“Dikatakan, (taubat nasuha) diambil dari kata ‘an-nashahah’, yaitu ‘jahitan’. Berdasarkan asal kata tersebut, terdapat dua sisi (makna) dari taubat nasuha. Pertama, karena taubat tersebut telah memperbaiki ketaatan dan menguatkannya. Sebagaimana jahitan yang memperbaiki pakaian dan menguatkannya.” (Al-Jami’ li Ahkaamil Qur’an, 18/199).

Maknanya, bahwa pelaku taubat nasuha telah menyempurnakan taubatnya dan memperkuat taubatnya dengan melaksanakan berbagai macam amal ketaatan. Hal ini sebagaimana jahitan yang menyempurnakan (memperbaiki) pakaian, menguatkan, dan merapikannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Imam Al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan sisi yang lain istilah taubat nasuha sesuai dengan makna bahasa di atas. Beliau rahimahullah berkata,

والثاني- لأنها قد جمعت بينه وبين أولياء الله وألصقته بهم، كما يجمع الخياط الثوب ويلصق بعضه ببعض.

“Sisi yang ke dua, karena taubat nasuha mengumpulkan antara pelakunya dengan wali-wali Allah, dan merekatkannya. Hal ini sebagaimana jahitan yang merekatkan pakaian dan menyambung antara sisi (kain) yang satu dengan sisi lainnya.” (Al-Jami’ li Ahkaamil Qur’an, 18/199).

Tanda-Tanda Taubat Nasuha

Di antara tanda-tanda taubat nasuha,Syaikul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya “A’mal al-qulub au al-Maqamat wa al-Ahwal” menjelaskan, ketika seorang mukmin berbuat kejelekan maka siksanya dapat tertolak karena 10 hal berikut ini, yakni :

  1. Ia hendaknya bertaubat, Allah akan menerima taubatnya. Dan barang siapa yang telah bertaubat, maka ia seperti orang yang tidak ada dosanya lagi.
  2. Ia meminta ampun dan Allah akan mengampuninya
  3. Ia berbuat kebaikan karena perbuatan yang baik akan dapat menghapus kejelekan.
  4. Ia telah didoakan oleh teman-temannya dan mereka memohonkan ampun untuknya baik setelah ia meninggal maupun sebelumnya.
  5. Dengan pahala amal yang mereka miliki, mereka mengarahkannya menuju hal-hal yang bermanfaat
  6. Ia telah diberi syafaat oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
  7. Allah telah menurunkan kepadanya cobaan-cobaan yang dapat melebur kejelekannya.
  8. Allah di alam barzah telah menurunkannya kepadanya cobaan berupa petir, sehingga kejelekannya terhapus.
  9. Pada hari kiamat nanti, ia akan diberi siksaan yang bisa melebur kejelekan-kejelekan yang ia miliki
  10. Ia akan dikasihi oleh Allah Ta’ala, Zat Yang Paling Mengasihi di antara orang-orang yang dikasihi.

Barangsiapa yang tidak mendapatkan 10 hal di atas, maka jangan engkau mencela. Sebagaimana Allah Ta’ala telah menceritakannya melalui hadis Nabi Shalllallahu alaihi wa sallam,”

“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya semua itu adalah amal-amalmu yang telah Aku hitung untuk kalian, lalau Aku memberikannya kepada kalian. Oleh karena itu, barangsiapa yang menemukan kebaikan, maka hendaknya ia memuji Allah dan barangsiapa yang tidak menemukan kebaikan, maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri,” (HR Muslim dan hadis Abu Dzar al-Ghifari)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *