Kata Umat dan Ulama Bukan Selubung Syahwat Kekuasaan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID,- Kata Umat dan Ulama bukanlah Selubung Syahwat Kekuasaan. Demikian pernyataan H. Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag, Ketua MUI Sumatera Barat di FB-nya (12/8/2020).

Dia menjelaskan bahwa kelemahan kita umat Islam adalah sangat mudah dibuai bujukan dan terlalu lemah menahan gejolak syahwat politik kekuasaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mereka yang mempermainkan umat dengan mendukung RUU HIP dan berdiri di belakang RUU BPIP itu, sangat jelas baik orangnya maupun partainya.
Anehnya, kita mau dibutakan oleh para kadernya di tingkat bawah dengan uluran bantuan dan sorak sorai “kami bersama umat dan kami menghormati ulama”.

Tidak sedikit tokoh umat yang dibujuk dan dirayu agar menyerahkan kekuasaan ke tangan mereka padahal kenyataan telah menjadi pelajaran bahwa mereka tak amanah dalam menjaga titipan yang telah ditumpangkan.

Kalau dikatakan loyalitas mereka kepada umat tak bertahan sehari semalan, pagi mereka bersama umat namun sorenya meningggalkan umat dan kepercayaan mereka hanya tertambat antara mereka saja sebagaimana firman Alllah swt dalam surat Ali ‘Imran ayat 72-73, tentu mereka tersinggung.

Namun mau bagaimana lagi, itulah kenyataan yang tak bisa ditutupi.
Mereka seperti menjalankan strategi “aka rangik, luko nan indak kanampak-an, lah padieh sajo mako tahu”. (Cara nyamuk menghisap darah tanpa melukai sehingga ketika perih terasa, baru disadari).

Hanya tersisa pertanyaan, entah kapan umat ini akan sadar bahwa mereka hanya dipakai sebagai “ganja batu”(ganjal batu).

Kemanakah hilangnya ke’arifan sehingga kita bisa kehilangan tongkat berulangkali bahkan lembaga-lembaga keummatan dan kelompok-kelompok kebersamaan bisa dibawa-bawa untuk bersorak-sorai demi kekuasaan lima tahunan atas nama perjuangan.

Tampaknya kita harus lebih dewasa memandang persoalan dan lebih selektif menaruhkan kepercayaan kepada siapapun karena ternyata jabatan pengurus bahkan gelar ustadz dan buya pun sangat ringan untuk dipakai sebagai “penjaja kekuasaan”.

(Gus Rizal/FB).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *