Asal Mula Butiran Tasbih

tasbih
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Asal Mula Butiran Tasbih

Ceritanya begini.

Suatu hari Imam Ali melihat Sayyidah Fatimah kepayahan menumbuk gandum, mengerjakan pekerjaan rumahnya sambil memomong Imam Hasan dan Imam Husain yang masih kecil. Imam Ali melihat tangannya luka-luka karena pekerjaan yang begitu berat. Beliau selanjutnya mengusulkan untuk memohon bantuan Rasulullah dengan meminjamkan tawanan/sahaya untuk membantu Fatimah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Fatimah malu untuk melakukan itu dan akhirnya Imam Ali menyampaikannya sendiri. Namun Rasulullah yang terharu dengan penderitaan putri tercintanya tak dapat mengabulkan permohonan Sayyidah Fatimah. Imam Ali pulang dengan tangan hampa.

Malam hari menjelang tidur Baginda Rasul ﷺ menyambangi rumah Ahlul Bayt ini dan bersabda kepada Fatimah. “Hai Fatimah, inginkah engkau kuberi sesuatu yang jauh lebih baik daripada apa yang engkau minta hari ini?”

Tentu saja Sayyidatun Nisa I’ll ‘Alamin ini mengiyakan. Rasul selanjutnya bersabda, “yaitu engkau membaca‘Allahu Akbar‘ 34x, ‘Alhamdulillah‘ 33x dan ‘Subhanallah‘ 33x, sebelum tidur dan sesudah salat.”

Wirid di atas selanjutnya disebut ‘Tasbih Az-Zahra‘.

Pada waktu Rasulullah wafat, Siti Fatimah (as) merasakan kehilangan yang luar biasa. Setiap hari beliau mengunjungi makam ayahnya, sang ‘Kekasih Allah’ itu, biasanya sambil memeluk dan menggenggam kubur Baginda Rasul.

Suatu saat beliau mengambil tanah dari kubur tersebut dan membuat butiran-butiran tanah yang selanjutnya digunakan sebagai alat untuk menghitung Tasbih Az-Zahra di atas. Inilah asal muasalnya tasbih yang kita kenal sekarang. Tasbih mengunakan butiran-butiran itu sunnah Keluarga (Ahlul Bait) Rasulullah ﷺ.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *