59 Negara Tolak Kedatangan Warga Indonesia

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.(Shutterstock)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Ekonom senior yang juga mantan Menko Perekonomian Dr. Rizal Ramli menyampaikan sebanyak 59 negara menutup pintu untuk warga Indonesia. Alasan penolakan negara-negara tersebut karena khawatir pendatang asal Indonesia bisa menularkan virus corona (COVID-19).

Menurut Rizal, kondisi tersebut sangat ironi karena disaat Indonesia tidak mau menerapkan kebijakan lockdown tapi akhirnya di-lockdown oleh negara-negara lain. Rizal menyampaikan hal itu melalui akunnya di Twitter, Ahad (6/9/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pemerintah tidak suka lock-down, tapi akhirnya Indonesia yang di-locked-down oleh negara-negara lain – what an irony,” tulis Rizal di akun @RamliRizal.

Rizal dalam twit-nya itu juga menyertakan sebuah tautan berita soal 59 negara yang menolak dimasuki WNI terkait kekhawatiran penularan COVID-19.

Baru-baru ini, Pemerintah Malaysia melarang pemegang izin imigrasi jangka panjang dari Indonesia untuk masuk ke wilayah Malaysia mulai 7 September 2020 guna mencegah penularan virus corona.

Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa selain Indonesia, warga negara asal India dan Filipina juga dilarang masuk lantaran tingginya lonjakan kasus Covid-19 di negara-negara tersebut.

“Langkah ini dilakukan atas saran Kementerian Kesehatan untuk mencegah kasus impor Covid-19 menyebar di Malaysia. Komite Kabinet Khusus mengetahui lonjakan kasus positif Covid-19 di negara tertentu. Rapat memutuskan untuk memberlakukan pembatasan terhadap warga negara India, Indonesia dan Filipina untuk masuk ke Malaysia,” kata Ismail Sabri dikutip The Star, Selasa (1/9/2020).

Menurut Dirjen Imigrasi Malaysia Indera Khairul Dzaimee Bin Daud, negerinya melarang masuk WNA dari negara-negara dengan jumlah kasus COVID-19 melebihi 150.000.

 Adapun jumlah kasus COVID-19 di Indonesia per Senin (7/9/2020) terus melonjak. Berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (7/9/2020) sore, tercatat ada 2.880 kasus baru, sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 196.989 orang. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *