Agamanya Dihina Presiden Emmanuel Macron, Paul Pogba Mundur dari Timnas Prancis

Timnas Prancis Paul Pogba. Foto: Dok Instagram
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Mundurnya Paul Pogba dari Tim Nasionl (Timnas) Prancis, dikabarkan karena pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menghina dan melecehkan agama Islam. Gelandang Manchester United ini adalah seorang mualaf.

Pada Rabu (21/10/2020), Macron mengeluarkan kecaman terhadap aksi pembunuhan yang menimpa seorang guru sejarah, Samuel Paty. Samuel Paty dibunuh karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW saat mengajar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam pandangan Macron, pelaku dalam pembunuhan Samuel Paty adalah kelompok Islam militan domestik atau biasa disebut Cheikh Yassine. Karena itu, Macron meminta kelompok tersebut dibubarkan demi kebaikan bersama.

Selain itu, Macron juga meminta Masjid Pantin yang terletak di pinggiran timur laut Paris untuk ditutup. Hal itu karena salah satu jamaah masjid tersebut merupakan wali murid, di mana Samuel Paty mengajar.

Macron juga mengungkapkan hal kontroversial lain. Ia menyebut Samuel Paty ‘dibunuh karena Islamis menginginkan masa depan kita’. Sontak, ucapan Macron mendapat respons dari sejumlah negara Arab.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahkan meminta Macron untuk memperbaiki mentalnya setelah ucapan di atas. Karena itu, menurut laporan The Sun, Pogba yang dikenal sebagai penganut Islam yang taat dilaporkan mundur dari Timnas Prancis.

Dalam sejumlah kesempatan, II Polpo – julukan Pogba– mengatakan bahwa dirinya merasakan ketenangan dalam hidup setelah memeluk agama Islam.

“Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba mengutip dari The Times.

“Islam membuat saya berubah. Islam membuat saya menyadari hal-hal dalam hidup, saya kira saya menjadi lebih tenang karenanya. Itu membawa perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang muslim,” tambah Pogba.

Sejak memperkuat Timnas Prancis pada 2013, II Polpo mengemas 71 caps dan mencetak 10 gol. Dia juga mempersembahkan satu trofi bergengsi, yakni gelar Piala Dunia 2018. (mh)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *