Happy, Healthy, Wealthy : Rakyatlah The Best Buzzer dan Influencer

Rakyatlah The Best Buzzer dan Influencer
buzzer
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Happy, Healthy, Wealthy : Rakyatlah The Best Buzzer dan Influencer

Oleh: Ali Murtadlo, Kabar Gembira Indonesia (KGI)

Saya hampir menulis profil seorang bupati yang hebat berdasar WA yang saya terima dari WA group keluarga besar. Isinya memang dahsyat. Katanya: Betapa beruntungnya kabupaten kita. Dikaruniai seorang pemimpin yang hebat. Punya prestasi segudang. Bupati yang sangat perhatian kepada rakyatnya. Setiap Jumat selalu berkeliling dari masjid ke masjid. Menjadi khotib dan langsung blusukan ke rumah warga-warga sekitar terutama yang tidak mampu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jika mendapati rumah yang tidak layak, langsung meminta stafnya untuk merenovasi. Biayanya? Dari baitul mal yang dikumpulkan dari urunan seluruh karyawan di kabupaten yang dipimpinnya. Dia sendiri memberikan teladan. Tak pernah mengambil gajinya. Dia memang berlatar belakang pengusaha. Sudah kaya raya sebelum menjadi bupati.

WA itu diakhiri dengan kata-kata begini: semoga menjadi contoh pemimpin di negeri ini.

Dahsyat kan? Saya hampir menuliskannya. Siapa tahu bisa benar-benar menjadi teladan bagi yang lain pada saat kita mengalami defisit keteladanan. Sayangnya, baru mengonfirmasikan ke beberapa kawan yang menjadi penduduk di kabupaten tersebut, langsung banyak yang mengatakan tidak. ‘’Malah nanti bisa ditertawai Mas,’’ katanya. Sebab, kata dia, kenyataannya tidak begitu. ‘’Beliau memang ikut trend menggunakan banyak buzzer dan influencer,’’ katanya.

Mengapa memilih trend memaksakan citra? Mengapa tidak apa adanya? Bukankah yang dipentingkan oleh rakyatnya bukan citra. Melainkan kenyataannya.

Mengapa tidak lebih baik menjadi pemimpin seperti Khalifah Umar bin Khattab yang tiap malam mengintip rumah penduduk untuk memastikan rakyatnya tidak ada yang kelaparan? Dan jika dia mendapatinya, dia sendiri yang memanggul beras untuk diberikan langsung kepada penduduk yang merintih kelaparan itu.

Sekali lagi bukan citra yang dibutuhkan. Tak perlu buzzer atau influencer, tapi bekerja yang sungguh-sungguh dengan penuh keikhlasan. Kelak, rakyat pasti mengapresiasinya. Rakyatlah the best buzzer dan influencer. Mereka yang akan menyiarkan ke mana-mana. Bukan yang bayaran. Lebih orisinil dan genuine. Salam!

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *