Cerita Quraish Shihab yang Tak Mau Dipanggil Habib

quraish shihab dakwah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Quraish Shihab beserta dua adiknya, Alwi Shihab dan Umar Shihab, memilih untuk tidak mau dipanggil habib. Padahal, secara persyaratan, mereka layak. Sebab, Quraish merupakan cucu dari Habib Ali bin Abdurahman asal Hadhramaut, Yaman.

Dikutip dari kumparan.com dalam bukunya yang berjudul Cahya, Cinta, dan Canda, Quraish mengatakan ia merasa keberatan untuk dipanggil habib. Alasannya adalah arti kata habib di Indonesia mengalami perluasan makna.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia mengatakan, dalam masyarakat Indonesia, habib dimaknai sebagai sebuah kesan yang bermakna orang yang berilmu wahid dan dekat dengan Nabi Muhammad.

Karena perkembangan persepsi itu, ia menolak untuk dipanggil dengan habib. Selain itu, lanjut Quraish, orang yang dipanggil dengan gelar habib harus dilihat faktor keilmuan, silsilah keluarga, dan akhlaknya.

“Saya merasa, saya butuh untuk dicintai, saya ingin mencintai. Tapi rasanya saya belum wajar untuk jadi teladan. Karena itu saya tidak, belum ingin dipanggil Habib,” ujar Quraish sebagaimana hajinews.id kutip dari kumparan.com.

Bahkan, Quraish juga enggan dipanggil dengan gelar kiai. Sebab, ayahnya, Habib Abdurrahman, mengajarkan kepada keturunannya agar tidak menonjolkan gelar serta asal garis keturunan.

Sementara itu, Alwi mengatakan, fenomena munculnya habib dikhawatirkan tidak mencerminkan akhlak. Ia menyebut fenomena itu dengan nama ‘inflasi habib’, kemunculan habib justru menjadikan nilai mereka turun.

Ketiga kakak adik itu kompak menggunakan gelar habib kepada kakek mereka, Habib Ali bin Abudrrahman karena cintanya kepada cucu-cucunya.

“Udah deh nggak usah repot-repot panggil saya habib atau kiai. Panggil saya ustaz saja,” ujar Quraish Shihab.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *