Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Transparency Internasional menerbitkan Global Corruption Baromete (GCB) Asia 2020. Disebutkan, Indonesia masuk dalam tiga peringkatan besar untuk negara Asia dengan kasus korupsi, nepotisme, dan pemerasan paling buruk.
Lembaga pengawas korupsi itu mengklaim telah mewawancarai 20 ribu orang penduduk dari 17 negara Asia, termasuk Indonesia.
Mereka mengklaim survei yang digelar sejak Maret 2019 hingga September 2020 ini sebagai ‘survei terbesar, paling rinci untuk pandangan dan pengalaman warga terhadap korupsi dan penyuapan di Asia.
Anggota dewan dituduh menjadi yang paling korup, disusul anggota DPRD, presiden dan perdana menteri, pejabat, serta polisi.
Para bankir justru yang dianggap paling jujur, bahkan ketimbang pemimpin agama maupun para panglima militer.
Tiga negara yang dianggap kasus korupsinya paling tinggi di Asia ialah India, Kamboja, dan Indonesia.
Polisi menjadi yang paling banyak memakan uang haram tersebut ketimbang pengadilan, urusan kependudukan, sekolah, utilitas, maupun rumah sakit.
Untuk kasus nepotisme, Indonesia berada di peringkat kedua setelah India. Peringkat ketiga diraih oleh Tiongkok.
Pengadilan menjadi yang lebih parah ketimbang urusan kependudukan, polisi, utilitas, sekolah, dan rumah sakit.
