Jakarta, Hajinews.id – Setelah diperiksa sejak Sabtu (12/12/2020) pagi, Minggu dini hari, Habib Rizieq Shihab resmi ditahan. Imam Besar FPI itu mengenakan baju oranye khas tahanan dan diborgol.
Sebelum masuk ke dalam rutan, sang imam besar sempat menyampaikan pernyataan singkat.
Menurut dia, perjuangan akan terus berjalan dan dia meminta agar tidak ada lagi diskriminasi hukum.
“Ahlan wa sahlan. Allahu akbar. Perjuangan jalan terus. Setop diskriminasi hukum,” singkat Habib Rizieq.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membeberkan alasan menahan Habib Rizieq Shihab di Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Penahanan dilakukan agar Habib Rizieq Shihab tidak melarikan diri hingga menghilangkan barang bukti.
“Agar pertama enggak lari, menghilangkan barang bukti dan tidak mengulangi perbuatan,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya.
Jenderal bintang dua itu melanjutkan, Habib Rizieq Shihab akan ditahan selama 20 hari pertama. Dia akan mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya selama masa penahanannya
“Kemudian MRS kami tahan oleh penyidik dimulai 12 Desember 2020 selama 20 hari ke depan,” sambungnya.
Argo mengatakan, penyidik mencecar 84 pertanyaan pada Habib Rizieq. Setelah rampung diperiksa, penyidik kembali membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan ada beberapa yang ditambahakn oleh Rizieq selaku tersangka.
“Di dalam peneriksaan penyidik memberikan 84 pertanyaam yang ditanyakan kepada tersangka MRS. Selesai diperiksa, membacakan kembali BAP dan ada beberapa yang diperbaiki dan ditambahkan oleh tersangka, kira layani dengan baik,” jelas dia.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Sabtu (12/12/2020).
Dia tampak keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada pukul 00.22 WIB.
Habib Rizieq langsung dibawa masuk menuju mobil tahanan. Terpantau, Habib Rizieq Shihab mendapat pengawalan dari sejumlah aparat kepolisian.
Habib Rizieq Shihab tampak mengenakan rompi tahan berwarna orange dan dalam kondisi tangan terborgol.
Sejumlah pendukung Habib Rizieq yang menunggu di lokasi tampak menangis karena sang imam besar dibawa oleh mobil tahanan.
“Takbir! Habib. Habib,” isak mereka.