Kerumunan di Bandara Soetta Buat Nitizen Tercengang

Foto viral nitizen dokumen istimewa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Heboh dunia maya saat beredar foto diduga kerumunan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Senin (28/12/2020) malam. Padahal, Pemerintah tengah mengeluarkan kebijakan untuk memperketat perjalanan libur Natal dan Tahun Baru.

Foto yang diunggah akun twitter @arisrmd itu sudah disukai 19 ribu warganet dan dibahas lebih dari 7.551 tweett. “Baru dapat kabar dari rekan sejawat, beginilah keadaan T3 kedatangan internasional malam ini. Entah mau jadi apa kita ini,” tulis akun @arisrmd dalam keterangan foto kerumunan di Bandara yang dilansir sindonews, Selasa (29/12/2020)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Cuiran tersebut pun mendapat beragam komentar yang menyayangkan terjadinya kerumunan di tengah kasus positif Covid-19 yang kian melonjak.

“Kok orang-orang bisa kepikiran ya buat liburan ke luar kota/negeri pas pandemi gini????,” komentar akun @vinavinavina_.

“Aduh mereka ngapain sih, dikasi masuk lagi. walaupun tgl 1 penerbangan baru ditutup tapi gabisa tegas dikit apa, mikirin rakyatnya gituu. kalo satu dari mereka ternyata bawa virus mutasi trus piye? takut plot twist doang ????,” sambung akun @els1818.

“Kurang adil ketika kerumunan libur panjang dibiarkan tapi sekolah masih diliburkan, padahal daring kurang efektif. Akhirnya malah banyak orang tua yg mengajak anaknya liburan,” cuit akun @cumabertjandaaa

Tak kalah dengan yang lain, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon pun turut mengomentari foto tersebut. “Siapa ini yg menyebabkan kerumunan shg bisa melanggar protokol kesehatan?,” tanyanya dengan akun @fadlizon.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah resmi mengetatkan perjalanan setiap orang saat libur akhir tahun 2020 bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Dan kebijakan itu berlaku bagi seluruh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan antardaerah di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Untuk sementara belum diketahui kebenaran ihwal foto yang diunggah tersebut. Namun, seandainya itu benar, kira-kira situasinya ke depan akan seperti apa?

Lantas apa tindakan pemerintah selanjutnya? termasuk pelanggaran protokol, atau tidak? Dan yang lebih penting, sudah efektifkah aturan yang diberlakukan selama ini? *Ingeu-dsb

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar