Indomie Dan Harga Kemiskinan Di Sebuah Negara

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Mendengarnya sangat miris, saking miskinnya penduduk di sebuah negara bernama Ghana. Hingga harga diri wanita semurah sebungkus Indomie.

Mie instan asal Indonesia ini begitu melambung namanya di Ghana, namun membuat penikmatnya terjerembab dalam lubang prostitusi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Para gadis di negara ini rela menukarkan harga diri mereka demi sebungkus Indomie.

Dilansir dari laman CNBC Indonesia (30/12/2020) Hal ini terungkap di sebuah dialog nasional tentang kekerasan seksual dan berbasis gender dalam pandemi Covid-19. Seorang pakar gender dan ketenagakerjaan di sana, Bashiratu Kamal, mengungkapkan bahwa Indomie adalah salah satu penyebab meroketnya angka kehamilan remaja Ghana.

“Dalam beberapa kasus, ada masalah ‘seks transaksional’, di mana beberapa orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk ikut serta, sehingga mereka bisa mendapatkan cukup uang untuk menghidupi diri sendiri,” kata Bashiratu seperti dikutip World of Buzz, dikutip Rabu (30/12/2020).

“Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup.Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang,” paparnya lagi.

Padahal, harga Indomie sebenarnya tidak begitu mahal juga di Ghana. Dari data yang diperolehCNBC Indonesiadariportal belanja online Ghana Marketexpress.com, tertulis bahwa Indomie rasa bawang dan ayam dijual dengan harga 47 Cedi Ghana per karton yang berisi isi 40 bungkus.

Bila dirupiahkan maka harga Indomie satu karton adalah sekitar Rp 113 ribu. Lalu bila dibagi 40, maka diperoleh harga Indomie per bungkus sebesar Rp 2.800, tidak jauh berbeda dibanding di Indonesia yang berkisar Rp 2.500 per bungkusnya.

Namun bila melihat kondisi saat ini, ekonomi di negara pantai barat Afrika itu memang cukup tersengal-sengal. Dikutip dari Trading Economics, pandemi Covid-19 telah membuat Ghana mencatatkan resesi di 2020.

Ekonomi secara tahunan (yoy) di kuartal II dan kuartal III negatif, masing-masing -3,2% dan -1,1%. Selain itu ketimpangan yang besar juga terjadi di negara bintang hitam ini.

Menurut catatan Bank Dunia, nilai indeks gini Ghana pada 2016 adalah 43,5. Dalam hal ini, Ghana menempati urutan ke-21 dari 48 negara Sub-Sahara Afrika.

Ketika kefakiran membawa pada kekafiran. Maka sebaik-baiknya kita banyak berdoa berlindung dari hal buruk tersebut. Naudzubillah

– nenden – dbs

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *