Jimly Asshiddiqie Sebut, RI Bisa Beri Kewarganegaraan Jack Ma Jika Siap

Foto Tribun
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HajinewsJack Ma di mana? Dunia heboh dengan kabar menghilangnya miliarder teknologi asal China, Jack Ma, selama lebih dari dua bulan. Banyak spekulasi yang muncul, misal salah satu penyebabnya sebuah kritik terhadap pemerintah China.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ikut memperhatikan kabar hilangnya sang konglomerat negeri tirai bambu ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ada berita hilangnya Jack Ma dari publik selama bulan bulan trakhir setelah beredar berita tentang kritiknya terhadap pemerintahan RRC. Semoga tidak apa apa,” tulis Jimly di akun twitter @JimlyAs yang dikutip, Selasa 5 Januari 2021.

 

Senator asal DKI Jakarta ini menambahkan, ada baiknya bila membangun solidaritas untuk membantu Jack Ma bila benar bermasalah dengan kritiknya terhadap pemerintah China.

“Baik juga jika dunia akal sehat bisa bantu selamatkan dan mesti ada negara yang tawarkan status bila perlu jadi warga negara. Kalo kita siap, WNI juga ok,” katanya.

Namun, terlepas dari banyaknya spekulasi perihal menghilangnya Jack Ma, Jimly berharap Ma sedang menutup diri.

“Semoga Jack Ma sendiri yang menutup diri untuk sementara waktu,” harapnya.

Kabar-kabar dari Media Asing

Sebelumnya dikutip dari Daily Mail, dilansir repelita, Selasa (5/12021), salah satu taipan China ini blak-blakan mengkritik regulator keuangan dan perbankan milik negara itu dalam pidatonya di Shanghai, pada Oktober 2020.

Jack Ma menyerukan dilakukannya reformasi sistem yang menahan inovasi bisnis. Dia pun meminta perbankan China menyamakan aturan dengan dunia internasional.

Pidato itu diketahui membuat marah Pemerintah China. Yang memandang sebagai suatu serangan terhadap otoritas Partai Komunis.

Bisnis Ma pun digoyang. Beijing memerintahkan perusahaan teknologi keuangan Ma, Ant Group untuk mengurangi operasinya. Jack Ma pun secara misterius menghilang dari acara TV Dragon pada November lalu, fotonya dihapus dari acara itu.

Seorang Juru Bicara Alibaba kepada Financial Times mengatakan, Jack Ma tidak lagi menjadi bagian dari juri acara pencarian bakat bisnis di TV tersebut.

Sejak saat itu pula tidak ada aktivitas di akun Twitter pribadi Jack Ma. Padahal sebelumnya, ayah tiga anak itu minimal rutin mem-posting cuitan tiga kali sehari.
Jack Ma jadi WNI, kira-kira bagaimana? (ingeu/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *