Tiga Faktor Ini Menjadi Alasan Pengusaha Warteg Memilih Pulang Kampung

Tiga Faktor Ini Menjadi Alasan Pengusaha Warteg Memilih Pulang Kampung
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Bisnis pelaku usaha tertekan sejak ada pandemi virus Corona (COVID-19). Hal itu juga terjadi kepada pengusaha Warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara).
Ketua Kowantara Mukroni mengatakan ada sekitar 20.000 Warteg di Jabodetabek yang akan tutup operasional pada tahun ini akibat dampak COVID-19.

“20.000 (Warteg) mau tutup di tahun ini di Jabodetabek karena tidak bisa memperpanjang kontrak sewa usaha, sekarang sudah 50%-nya,” kata Mukroni kepada detikcom, Selasa (12/1/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berikut 3 alasan 20.000 Warteg mau tutup tahun ini:

1. Omzet Anjlok 90%

Mukroni menjelaskan selama pandemi COVID-19 ini omzet mereka anjlok bisa sampai 90%.

“Sudah hampir 90% (omzet turun),” kata Mukroni.

2. Tidak Bisa Perpanjang Sewa

Sebanyak 20.000 Warteg di Jabodetabek yang akan gulung tikar itu karena tidak bisa memperpanjang sewa tempat.

“Mereka sudah hampir setahun dagangannya jauh dari harapan, sementara untuk memperpanjang kontrak mereka harus mengeluarkan modal investasi lagi,” ucapnya.

3. Harga Bahan Pokok Naik

Ditambah dalam beberapa waktu terakhir sejumlah komoditas pangan yang jadi menu Warteg mengalami kenaikan harga. Sehingga membuat beban yang dipikul pelaku usaha semakin bertambah berat.

“Sementara pelanggan sudah mulai pelit untuk makan di Warteg karena mengetatkan ikat pinggang. Maklum pendapatan mereka juga berkurang karena wabah COVID ini,” tuturnya. (detikFinance).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *