Tuduhan dan Ejekan Kepada Nabi Muhammad SAW

Tuduhan dan Ejekan Kepada Nabi Muhammad SAW
ilustrasi : kaligrafi Nabi muhammad SAW
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Agar tidak semakin banyak yang terpengaruh dakwah Muhammad, maka tokoh-tokoh musyrikin Quraisy mulai mendekreditkan Muhammad dengan melemparkan tuduhan-tuduhan yang mereka yakini akan mematikan karakter Muhammad. Mereka bilang Muhammad penyair, dukun, tukang sihir dan puncaknya mereka katakan Muhammad sudah gila. Ayat-ayat Al-Qur’an turun memantah itu semua. Allah SWT berfirman:

بَلۡ قَالُوٓاْ أَضۡغَٰثُ أَحۡلَٰمِۢ بَلِ ٱفۡتَرَىٰهُ بَلۡ هُوَ شَاعِرٞ فَلۡيَأۡتِنَا بِ‍َٔايَةٖ كَمَآ أُرۡسِلَ ٱلۡأَوَّلُونَ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Bahkan mereka berkata (pula): “(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-adakannya, bahkan Dia sendiri seorang penyair. Maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana Rasul-rasul yang telah lalu di-utus”. (Q.S. Al-Anbiya 21:5)

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa kaum musyrikin menuduh bahwa Al-Qur’an itu hanyalah mimpi-mimpi kalut Muhammad dalam tidurnya. Mereka menuduh Al-Qur’an itu hasil karya Muhammad karena dia sendiri seorang penyair. Kalau Muhammad ingin kami percaya, kata mereka, bahwa apa yang disampaikannya itu adalah bukti kenabiannya, maka dia harus mendatangkan mukjizat yang bersifat inderawi sebagaimana rasul-rasul yang telah lalu diutus.

Kali lain mereka menuduh Nabi Muhammad SAW sebagai seorang penyair gila. Allah SWT berfirman:

وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُوٓاْ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرٖ مَّجۡنُونِۢ

“Dan mereka berkata: “Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?” (Q.S. ash-Shaffat 37: 36)

Tatkala Nabi mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan terhadap berhala-berhala itu mereka mengejek Nabi dengan menyatakan apakah kami akan meninggalkan sembahan-sembahan kami itu lalu mengikuti kemauan penyair gila itu? Dalam kesempatan lain mereka mengharapkan kecelakaan akan menimpa Muhammad si penyair yang menurut mereka telah berani menghina kepercayaan nenek moyang mereka.  Allah SWT berfirman:

قُلۡ تَرَبَّصُواْ فَإِنِّي مَعَكُم مِّنَ ٱلۡمُتَرَبِّصِينَ

“Bahkan mereka mengatakan: “Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya”. (Q.S. At-Thur 52: 30)

Semua tuduhan itu mereka lontarkan dengan nada mengejek dan merendahkan dengan maksud menghancurkan kepribadian Nabi Muhammad SAW sehingga tidak ada yang mau mendengarkan ajakannya. Allah SWT menegaskan bahwa Al-Qur’an itu bukanlah perkataan seorang penyair. Allah SWT aberfirman:

وَمَا هُوَ بِقَوۡلِ شَاعِرٖۚ قَلِيلٗا مَّا تُؤۡمِنُونَ

“Dan Al Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. sedikit sekali kamu beriman kepadanya.” (Q.S. Al-Haqah 69:41)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar