Masa Tunggu Jamaah Haji Aceh Mencapai 30 Tahun

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Masa antri haji Aceh saat ini sudah mencapai 30 tahun, dengan jumlah pendaftar lebih dari 139.000 calon jamaah. Jika tahun ini pemberangkatan haji tertunda lagi, berarti daftar antri lebih panjang. Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal Muhammad, MA dalam sambutan pada acara pengukuhan dan pelantikan PD-IPHI Kabupaten Aceh Tengah masa bakti 2021 – 2025 di pendopo Bupati Aceh Tengah, Selasa (9/3).

Disebutkan, pihaknya sudah siap memberangkatkan jamaah haji Aceh, namun demikian tetap menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Agama RI.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Untuk tahun ini tanda-tanda pemberangkatan haji sudah sinyal, namun kepastiannya harus menunggu pengumuman pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu masyarakat jangan terpengaruh dengan berita-berita hoax yang membentuk stigma negatip, seakan-akan pemerintah membatalkan pemberangkatan haji tahun ini,” ujarnya.

Seperti halnya ibadah umrah, sebenarnya pernah diperbolehkan beberapa bulan lalu, namun kemudian dihentikan sementara akibat ada jamaah yang terkena positip Covid. Ditambahkan, IPHI merupakan mitra Kemenag, karena salah satu misi Kemenag adalah pembinaan haji.

Dalam acara tersebut, Ketua PW-IPHI Aceh Dr H. Bustami Usman,SH, MSi berharap kepada pengurus yang dilantik agar dapat melaksanakan program-program yang sudah dirumuskan bersama.

“Saya berharap kepada pengurus untuk memupuk persatuan dan kesatuan, konsolidasi internal, sehingga mampu malaksanakan berbagai program yang telah disepakati untuk kemaslahatan ummat, seperti pembinaan jamaah baik pra maupun pascahaji, menghidupkan subuh berjamaah dan lain-lain”, paparnya.

pengukuhan dan pelantikan PD-IPHI Kabupaten Aceh Tengah masa bakti 2021 – 2025

Ia juga berpesan agar insan IPHI hendaknya bertekad dan berniat untuk beramal dengan ikhlas tanpa pamrih, karena organisasi ini wadah untuk bersilaturrahmi, mengabdi, berinteraksi sosial dan tidak mencari keuntungan pribadi dan golongan.

Sementara itu Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar dalam sambutannya juga menitip pesan agar IPHI berkontribusi mengembalikan kejayaan Islam, dan menjadi mitra pemerintah. Ia menyarankan agar pengurus IPHI harus terdiri dari kalangan usia muda yang dibacking oleh golongan tua. Shabela sebenarnya berminat duduk dalam pengurus IPHI, namun mengaku belum memenuhi syarat karena belum naik haji. Oleh karena itu ia berharap pengurus IPHI tidak mesti yang sudah berhaji, namun cukup yang sudah pernah umrah.

“Mungkin perlu juga ada organisasi bagi yang sudah pernah umrah,” ujarnya dengan nada bercanda.

Menurutnya, ibadah haji dan umrah itu cukup sekali saja, selebihnya lebih bagus memperhatikan fakir miskin dan anak yatim.

“Tidak perlu berkali-kali umrah jika tidak berubah sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

pengukuhan dan pelantikan PD-IPHI Kabupaten Aceh Tengah masa bakti 2021 – 2025

Sebagai ketua IPHI Aceh Tengah adalah Drs. H. Mursyid, MSi, Wakil Ketua I H. Saidi B, S.Ag, MA, Wakil Ketua II Drs. Alam Syuhada, SH, MM dan Wakil Ketua III H. Muhammad Asli. Sekretaris H. Budi Darmawan, M.Pd, Wakil Sekretaris I H. Idris Ismail dan Wakil Sekretaris II Drs. H. Munawardin serta Bendahara Hj. Hasanah Chalid dan Wakil Bendahara Hj. Ani Raihani, SE, yang dilengkapi dengan beberapa Bidang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *