PKS Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Ainun Najib: Biasanya yang Ditolak PKS Sering Kejadian

Hidayat Nur Wahid/ Kompas TV
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Ketua Majelis Syura Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) menegaskan bahwa partainya menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

“PKS Tolak Wacana Jabatan Presiden 3 Periode. Yang diperlukan sekarang perubahan UU Pemilu, agar Pemilu lebih demokratis dan berkualitas. Bukan perubahan UUD untuk menambah masa jabatan Presiden jadi 3 periode. Apalagi Presiden @jokowi juga pernah menolaknya,” tulis @hnurwahid dilansir terkini.id, Sabtu (13/3/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, pernyataan HNW tersebut dibalas dengan komentar bernada sindiran dari Ainun Najib, kader Nahdatul Ulama (NU) dan inisiator Kawal Pemilu 2019.

“Biasanya yang ditolak PKS lebih sering kejadian beneran kan ya? Hampir selalu kalah kan?” balas @ainunnajib.

HNW pun langsung membantah dengan menyebutkan beberapa kebijakan yang ditolak PKS dan berhasil dibatalkan

“PKS tolak pemotongan 50% insentif untuk Nakes, tolak Perpres investasi miras, juga tolak penghapusan frasa Agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional.”

“Bagaimana kejadiannya? Kalah? Ternyata yang ditolak PKS itu semuanya kejadian, dikabulkan. Insya Allah soal ini juga. Sampean nggak setuju?” balas HNW.

Ainun lalu membalas dengan mengatakan bahwa semoga PKS berhasil membatalkan wacana tersebut sebab memang penting bagi demokrasi.

Namun, perdebatan kembali berlanjut ketika Ainun menyinggung bahwa dulu PKS pernah mengkhawatirkan Jokowi langsung mencalonkan menjadi Presiden saat jadi gubernur.

“Saya teringat waktu njenengan mengkhawatirkan Pak Jokowi langsung nyapres setelah terpilih jadi Gub DKI, dan menanyakan wacana itu ketika masih pencalonan gubernur. Dan ya kejadian juga,” tulisnya.

HNW pun langsung menyindir bahwa Ainun mengingat masalah lama namun tidak mengingat masalah baru seperti penolakan PKS terhadap tidak dimasukkannya Guru Agama dalam rekrutmen PPPK.

“He he he, satu masalah lama, masih sampean ingat-ingat saja, sementara banyak masalah-masalah baru (termasuk penolakan PKS terhadap tidak dimasukkannya Guru Agama dalam rekrutmen PPPK thn 2021) malah tidak sampean ingat. Kok bisa ya?” balasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *