Ruang Kosong Itu Bernama Nahi Munkar

Ruang Kosong Itu Bernama Nahi Munkar
ilustrasi: nahi munkar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kapal itu ibarat universalitas Islam yang dengan sistem nilainya mampu menampung segala manusia dari berbagai ragam yang melekat pada dirinya. Selama manusia itu bisa memberikan ketaatan kepada nilai-nilai agung Islam, maka manusia akan mendapatkan kehidupan yang damai dan sejahtera. Sebab Islam lahir untuk mengubah berbagai bentuk kezoliman  menjadi kemuliaan.

Karena itu, saat Rasulullah memimpin Daulah Madinah, terciptalah kehidupan yang damai dan harmoni. Masyarakat dengan keyakinan agamanya bisa leluasa menjalankan keyakinannya di Madinah. Bahkan hak-hak mereka yang beda keyakinan sama kedudukannya dimata Islam sebagai warga negara. Rasulullah pernah mengancam siapapun yang mengganggu warga negara [kafir zimmah] di Madinah sebagai bentuk ancaman kepada beliau. Madinah adalah negara manusiawi yang menerapkan sistem nilai Islam bagi kebaikan seluruh umat manusia yang menerimanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berbagai cara dakwah dilakukan oleh Rasulullah, baik secara lisan maupun tulisan. Begitupun dakwah zaman modern ini, seorang dai mesti lebih kreatif lagi dalam menyampaikan dakwah Islam kepada masyarakat. Salah satu cara berdakwah adalah dengan menggunakan media tulisan atau literasi. Sejauh mana literasi ini menjadi media dakwah yang efektif dalam menghadapi tantangan pemikiran modern atau ghozwul fikri.

Kemungkaran pemikiran dan sistem aturan lebih berbahaya dibandingkan dengan perbuatan. Pezina adalah dosa besar, namun membuat aturan yang membolehkan zina tentu saja lebih besar dosanya. Sebab zina berdampak kepada pelaku, sementara aturan akan berdampak kepada legalisasi zina yang maknanya adalah merusak masyarakat banyak.

Demokrasi sekuler adalah biang berbagai kerusakan kehidupan di semua aspeknya, sebab sistem aturan ini hendak memisahkan nilai-nilai agama dari kehidupan manusia. Peraturan dalam negeri sekuler dibuat berdasarkan konsensus dan kepentingan manusia, bukan berdasarkan perintah dan larangan Allah. Inilah kemungkaran terbesar yang kini melilit negeri ini.

Namun ironis, bukan mencegah sistem kufur ini, malah yang terjadi sebaliknya, masih banyak umat Islam yang terlena dan menikmati demokrasi kufur ini. Kondisi ini merupakan malapetaka besar bagi kehidupan di negeri ini. Kemunkaran demokrasi sekuler adalah kemunkaran terbesar yang menjadi sumber kerusakan manusia dan kemanusiaan. Segala pemikiran sesat yang merusak kehidupan seperti liberalisme, pluralisme, feminisme, humanisme, nasionalisme dan isme-isme yang berasal dari filsafat manusia berakar dari demokrasi sekuler ini.

Oleh karena itu ruang kosong ini harus diisi oleh banyak orang agar biangnya nahi munkar ini segera lenyap dari negeri ini. Selama masih ada sistem hukum munkar demokrasi sekuler, maka negeri ini akan terus mengalami berbagai kerusakan dan bencana.  Selama umat membisu atas kemunkaran besar ini, maka umat Islam akan ikut menjadi korban kezoliman demi kezoliman.

Namun yang perlu diingat bahwa kebisuan atas kemunkaran akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah, kelak di akhirat. Padahal jika mau menengok keteladan para Nabi dan Rasul, akan didapati bahwa mereka adalah utusan Allah yang tidak pernah diam atas kemunkaran yang terjadi. Nabi Musa, Ibrahim dan Rasulullah adalah mereka yang berani mencegak kemunkaran yang dilakukan oleh para penguasa zalim pada masanya.

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri ? (QS Fussilat : 33)

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung (QS Ali Imran : 104)

Sumber: ahmadsastra

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *