Gaza, Hajinews.id – Israel terus menggempur jalur Gaza dengan serangan dari udara, laut dan darat lewat tank-tanknya. Tak terhitung sudah gedung-gedung dan rumah warga Palestina hancur rata dengan tanah. Bahkan serangan Israel di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina mengakibatkan rumah sakit Indonesia yang di Bangun MER-C rusak.
Fikri Rofiul Haq, Relawan MER-C di Gaza mengatakan serangan Israel merusak beberapa ruangan rumah sakit.
“kerusakan terjadi di ruang administrasi dan besemen, kerusakannya tidak terlalu parah sehingga rumah sakit masih bisa beroprasi” kata Fikri saat dihubungi hajinews.id pada Sabtu (15/3/2021).
Serangan di Palestina mengakibatkan seribu orang terluka dan setiap harinya rumah sakit menerima korban
“setiap hari ada korban yang datang ke rumah sakit Indonesia di Gaza” kata Fikri
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusaian PBB mengatakan ada laporan lebih dari 200 rumah hancur atau rusak parah di Gaza dan ratusan orang mencari perlindungan di sekolah-sekolah yang dimiliki oleh UN. Sementara, sebagian lagi mengungsi ke rumah sakit Indonesia di Gaza.
“Ada belasan warga Palestina yang mengungsi ke besemen rumah sakit” sambung Fikri.
Letusan kekerasan yang saat ini semakin panas setelah Kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan serangan roket pada hari senin lalu yang ditunjukan ke Yarusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam di Yarusalem. Kekerasan sejak itu menyebar ke kota-kota tempat orang Yahudi dan komunitas minoritas Arab Israel hidup berdampingan dan telah terjadi bentokan antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel. (sitha)