Daftar Donatur Palestina
Oleh : Ahmad Khozinudin, Sastrawan Politik
Hajinews.id – Bismillah, Sesungguhnya, kita umat Islam di dunia diikat dengan persaudaraan karena akidah Islam. Itu pula, dasar Rasulullah Saw mengikat persaudaraan antara kaum Anshar dan Muhajirin.
Para Sahabat, juga beraneka suku bangsa. Ada yang berbangsa habsyah seperti Bilal Bin Rabah, berbangsa Rumawi seperti Suhaib ar Rumi dan bangsa Arab pada umumnya. Mereka, semua dipersaudarakan dengan Islam. bukan dengan ikatan kesukuan atau kebangsaan.
Bahkan, ketika Abi Dzar Al-Ghifari pernah menyulut sentimen kebangsaan kepada Bilal, Rasulullah Saw marah. Sampai Abi Dzar Al-Ghifari menaruh pipinya di bumi, tidak mau mengangkatnya kecuali Bilal Bin Rabah memaafkannya.
Bilal pun memaafkan, segera kedua sahabat Rasulullah Saw ini berpelukan. Mereka sadar, bahwa mereka di persaudarakan karena Islam.
Hari ini, Saudara kita di Palestina menanggung beban tanggung jawab yang besar, mereka menjaga al Aqso, kiblat pertama kaum muslimin. Mereka, mengambil tanggung jawab yang sebenarnya kewajiban seluruh kaum muslimin.
Andaikan mereka menyerah, meninggalkan al Quds, meninggalkan al Aqsa dan kemudian kiblat pertama kaum muslimin dikuasai Yahudi Israel, maka kita semua umat Islam menanggung dosa karena telah menyia-nyiakan al Aqsha. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Mujahidin di Palestina, karena amal mereka kita masih memiliki al Aqsha.
Hari ini, Yahudi najis Israel membantai saudara kita di Palestina. kita, wajib menolong saudara kita di Palestina dengan segenap daya dan upaya.
Yang bisa menulis, menulislah. Yang punya akun sosmed, bersuara lah. yang punya kekuasaan, gunakanlah. yang bisa demo, lakukanlah. yang bisa kirim bantuan, lakukanlah. yang bisa bikin video, meme, twitstorm, apapun lakukanlah. Semua wajib beramal untuk membela Palestina.
Tidak usah dihiraukan orang bodoh yang mengajak mengabaikan masalah Palestina. Tidak usah pedulikan, cemoohan orang yang suka mencela.
Muslim Palestina adalah saudara kita, sebagaimana muslim di Uighur, Rohingnya, Yaman, Afghanistan, Irak, Bangladesh, India, dan diberbagai belahan dunia lainnya. Kelak, kita semua akan dimintai pertanggungjawaban.
Rasulullah Saw bersabda :
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللهُ فِي حَاجَتِهِ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya. Tidak boleh mendhaliminya dan tidak boleh pula menyerahkan kepada orang yang hendak menyakitinya. Barangsiapa yang memperhatikan kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan melapangkan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kesalahan seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi kesalahannya kelak di hari kiamat”
HR. Bukhari no. 2442, Muslim no. 2580, Ahmad no. 5646, Abu Dawud no. 4893, at-Tirmidzi no. 1426 ; dari Abdullah bin ‘Umar radliyallahu ‘anhuma.
Tolonglah Palestina, karena mereka saudara kita. Ringankan kesulitan Palestina, agar Allah SWT meringankan urusan kita di hari kiamat.
Jangan serahkan Palestina kepada Yahudi Israel. Jangan biarkan Palestina dizalimi Yahudi Israel. Tak boleh, menyakiti hati kaum muslimin Palestina dengan membiarkan mereka menanggung beban sendirian.
