Diundang Debat TWK, Namun Tidak Hadir, Giri Suprapdiono: Firli Tak Punya Nyali

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono, mempertanyakan sikap Ketua KPK Firli Bahuri yang tidak berani hadir dalam debat terbuka, terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Dia menyebut, Firli tidak punya keberanian untuk melakukan debat terbuka dengannnya, terkait polemik TWK yang mengakibatkan 75 pegawai KPK tidak dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Padahal berani itu bagian dari nilai antikorupsi itu sendiri. Jadi hari ini saya tidak menantang, jadi saya diundang,” kata Giri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/6).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Giri menyampaikan, debat terbuka dilakukan agar transparansi terkait polemik TWK bisa diungkap ke publik. Terlebih sampai saat ini, metodologi TWK itu pun dinilai tidak transparan.

“Bahkan orang yang mewawancarai kita pun juga tidak mengetahui kita juga,” ucap Giri.

Menurut Giri, keterbukaan dan transparansi yang menjadi ciri khas tata kelola pemerintahan umum yang baik dilanggar dalam proses pelaksanaan TWK. Dia pun menyesalkan, Firli Bahuri Cs yang tidak memperjuangkan 75 pegwai yang gagal TWK tak dilantik menjadi ASN.

Saya sebenarnya menyesalkan, karena pimpinan KPK mestinya melindungi pegawainya, memperjuangkan agar KPK ini kuat. Tapi kemudian sepertinya 75 ini seakan-akan diserahkan kepada lembaga lain untuk dijustifikasi bahkan dilabeling tidak bisa dibina,” pungkas Giri. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *