Pandemi Masih Berlangsung, Anggaran Kesehatan Untuk Penanganan Covid 19 Ditambah Rp 185,98 Triliun

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews,- Menteri Keuangan Sri Mulyani menambah anggaran kesehatan dalam pagu penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp13,14 triliun dari Rp172,84 triliun menjadi Rp185,98 triliun.

Ani, akrab sapaannya, menjelaskan penambahan anggaran pos kesehatan untuk vaksinasi covid-19, pengobatan (therapeutic), dan perawatan covid-19.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Dengan perkembangan yang terjadi baik di vaksinasi, therapeutic, pengobatan, dan diagnostik maka kebutuhan anggaran penanganan kesehatan akan naik menjadi Rp185,98 triliun,” jelasnya pada konferensi pers Aspek APBN Terhadap Implementasi PPKM Darurat, Jumat (2/7/2021).

Ia kemudian merincikan penggunaan alokasi kesehatan, vaksinasi sebesar Rp58 triliun dan pengobatan menjadi Rp59,1 triliun. Pos ini termasuk klaim pasien Rp40 triliun, insentif tenaga kesehatan Rp15,3 triliun, anggaran pusat Rp7,3 triliun dan TKDD Rp8 triliun.

Untuk insentif perpajakan kesehatan dianggarkan senilai Rp20,85 triliun, diagnostik Rp4,08 triliun, penanganan kesehatan lainnya di daerah Rp35,4 triliun, dan biaya lainnya Rp8,49 triliun.

Pada kesempatan sama, Ani juga menjelaskan realokasi atau perubahan anggaran dari beberapa pos lainnya dalam PEN. Pos Perlindungan Sosial misalnya mengalami kenaikan dari Rp148,27 triliun menjadi Rp149,08 triliun.

Pos Dukungan UMKM dan Korporasi turun dari Rp193,74 triliun menjadi Rp178,47 triliun. Kemudian, untuk Insentif Usaha naik dari Rp56,73 triliun menjadi Rp62,83 triliun. Terakhir, Program Prioritas turun dari Rp127,85 triliun menjadi Rp123,08 triliun. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *