Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id- Dalam rumah tangga suami memiliki kewajiban yang harus ditunaikan kepada keluarganya. Bukan hanya berkaitan dengan nafkah, akan tetapi terdapat kewajiban yang penting yaitu mendidik dan mengajarkan perkara atau kewajiban dalam hal agama.
Allah SWT berfirman:
“Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya, kami tidak meminta rezeki kepadamu, kamilah yang memberi rezeki kepadamu, dan akibat yang baik di akhirat adalah bagi orang yang bertaqwa.” (QS. Thaha:132)
Berikut adalah tiga ciri suami yang dapat membawa keluarganya masuk surga, diantaranya:
1. Beriman Kepada Allah SWT
Suami calon penghuni surga selalu berusaha mengajak keluarganya menjadi lebih baik dalam hal ketaatan, ia membimbing anak dan istrinya kepada keimanan. Ia juga senantiasa menjaga keluarganya terhindar dari fitnah dunia, menjaga surat mereka, tidak membiarkan keluarganya masuk ke dalam pergaulan yang dapat melanggar syariat Islam.
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim: 6)
Suami wajib menjaga keluarga dari api neraka dengan iman dan amal sholeh, mendidik keluarga ke jalan yang diridhai Allah SWT.
2. Suami yang Berbakti pada Orang Tua Tanpa Mengabaikan Anak dan Istri
Kewajiban anak laki-laki terhadap orang tuanya akan terus berlanjut meskipun dia telah menikah, dan kewajiban itu tidak membuatnya mengabaikan anak dan istrinya.
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada orang tuanya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra: 23)
3. Suami yang Berakhlak Mulia dan Berbuat Baik Kepada Keluarga
Suami yang membawa keluarga kepada surga adalah suami yang memiliki akhlak mulia terutama terhadap istri.
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang terbaik akhlaknya dan yang terbaik diantara kamu semua adalah yang terbaik akhlaknya kepada istrinya.” (HR. Tirmidzi)
Suami yang memberikan nafkah keluarganya akan mendapat ganjaran pahala yang sangat besar disisi Allah SWT.
Oleh karena itu, sangat keliru jika ada penilaian bahwa seorang suami tidak pantas melakukan pekerjaan rumah tangga, karena Rasulullah SAW sebagai manusia yang paling mulia juga melakukannya sebagai wujud kasih sayangnya kepada keluarga.
Semoga kita semua selalu istiqomah menjaga keharmonisan dalam rumah tangga dan selalu saling menjaga hati dan perasaan agar keharmonisan tetap terjaga.
1 Komentar