Tujuan Latihan TNI AD dan US Army, Mantan Kepala BIN : Supaya China Paham Ada AS Dibelakang Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Latihan bersama alias Latma Garuda Shield 2021 antara antara TNI AD dan US Army sedang berlangsung.

TNI AD dan US Army dalam latihan ini mengedepankan aspek serangan dari tiga matra.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ya, dalam latihan Garuda Shield 2021, TNI AD dan US Army melakukan raid dari udara, pendaratan amphibi layaknya Marinir hingga peperangan darat di hutan maupun perkotaan.

Jelas banyak pengamat militer yang kebingungan kenapa TNI AD sampai melakukan begitu banyak skenario serangan di tiga tempat latihan sekaligus.

Bahkan di Latgab TNI saja, TNI AD biasanya hanya mempraktekan mobile udara dan operasi linud.

Namun beberapa tahun yang lalu, TNI AD juga pernah mempraktekan serangan amphibi menggunakan tank Arisgator dan M113.

Jadi sekarang TNI AD punya kemampuan serangan layaknya Marinir TNI AL.

Hal ini memantik perhatian mantan kepala BIN, Letjen TNI (Purn.) Sutiyoso yang menyoroti ikhwal apa di Garuda Shield 2021.

Menurut Sutiyoso, dengan adanya latihan ini China tidak akan menggunakan kekuatannya untuk menekan Indonesia.

“Artinya begini saya menyorotinya. Ini kan isu panas saat ini kan Laut China Selatan yang diklaim oleh pihak China. Ini tentu akhirnya yang berhadapan head to head adalah China dan Amerika Serikat (AS) yang punya kepentingan,” kata Sutiyoso seperti dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa 10 Agustus 2021.

Sutiyoso yakin jika China akan berpikir seribu kali jikalau macam-macam dengan Indonesia saat ini karena faktor AS.

“Kita juga negara-negara Asia Tenggara yang merasa dirugikan dengan klaim itu. Jadi, kita memang harus ekstra hati-hati. Tetapi latihan dengan Amerika, saya sungguh sangat mendukung. Karena supaya China juga paham ada AS dibelakang Indonesia,” kata Sutiyoso.

“China tak bisa menekan kita, karena kita punya teman AS,” tambahnya.

Memang pertempuran hebat diprediksi akan terjadi di depan muka gerbang utara Indonesia, Natuna, antara AS melawan China.

Maka tak heran bila Garuda Shield 2021 antara TNI AD dan US Army menjadi sinyal peringatan agar China tak macam-macam dengan Indonesia. (*).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *