Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Industri gim Tanah Air saat ini telah mengalami kemajuan signifikan. Menurut Asosiasi Game Indonesia (AGI), pertumbuhan pengembang gim di Indonesia telah meningkat sekitar 20 persen meski di tengah situasi pandemi. Bahkan, Menparekraf, Sandiaga Uno menyatakan bahwa pengembang gim asal Indonesia telah berkontribusi terhadap PDB senilai Rp25 triliun.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta menarik terkait perkembangan game di Indonesia.
1. Pemain aktif capai 62,1 juta
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyatakan bahwa perkembangan gim di Indonesia terus mengalami peningkatan secara signifikan. Salah satunya dirujuk dari data yang dilaporkan oleh Indonesia Esports Premier League (IESPL). Dalam data tersebut, disebutkan bahwa Indonesia menempati posisi ke-12 dalam pasar gaming dunia dengan jumlah mencapai 62,1 juta pemain aktif.
2. Kontribusi besar sejak tahun 2017
Selain itu, kontribusi industri gim terhadap pendapatan negara atau Produk Domestik Bruto juga terus meningkat. Awalnya, industri gim memang dilihat sebagai hiburan semata. Namun, semakin hari, sektor ini terus mengalami kenaikan hingga menjadi sebuah industri. Bahkan, industri game juga berhasil menyumbangkan pemasukan negara yang masuk dalam PDB sejak empat tahun silam atau sejak tahun 2017.
3. Sumbangkan PDB hingga Rp25 triliun
Sejak tahun 2017, perkembangan dunia gim telah sampai pada tahap industri dan bahkan sumbangan terhadap PDB terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 silam, pengembang gim telah memberikan sumbangan kepada PDB sektor kreatif Indonesia sebesar 1,93 persen atau sekitar Rp19,1 miliar. Sedangkan terbaru, disampaikan oleh Menparekraf, Sandiaga Uno, bahkan pengembang gim Indonesia mampu memberikan kontribusi terhadap PDB hingga Rp25 triliun.
4. Serap hingga 44 ribu tenaga kerja
Kontribusi dunia gim di Indonesia telah tercantum dalam laporan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia tiap tahunnya sejak tahun 2017 silam. Bahkan, industri ini pun dilaporkan telah berhasil menyerap hingga 44.773 tenaga kerja di sektor yang berkaitan, seperti di industri aplikasi dan pengembangan gim. Tak heran jika gim kini menjadi salah satu potensi yang terus menarik minat berbagai investor dunia.
5. Berpartisipasi dalam berbagai gelaran dunia
Potensi gim Indonesia terlihat dari partisipasinya dalam sejumlah eksibisi dunia. Yang terbaru, Indonesia akan mengirimkan 30 pengembang gim untuk masing-masing eksibisi internasional. Eksibisi tersebut adalah Gamescom yang diadakan di Koln, Jerman pada tanggal 25-29 Agustus 2021 dan Tokyo Game Show yang diadakan pada tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang. Sejak tahun 2018 silam, Indonesia selalu mengirimkan wakilnya dalam gelaran internasional tersebut.
Beberapa pengembang gim yang dianggap populer sekaligus ikut serta dalam sejumlah eksibisi internasional adalah Agate, Ayoo Kreasi, Big Fire Studio, Vertwo, Lyto, hingga Gambir Studio.
