Prof Dr Haedar Nashir: Ormas yang Mandiri Merupakan Ciri Dari Khairu Ummah

Prof Dr Haedar Nashir: Ormas yang Mandiri Merupakan Ciri Dari Khairu Ummah
Prof Dr Haedar Nashir: Ormas yang Mandiri Merupakan Ciri Dari Khairu Ummah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir mengatakan, ormas yang lebih mandiri akan menjadi kekuatan yang mampu memberi untuk orang lain dan tidak lagi menerima. Haedar Nashir percaya bahwa ormas yang mandiri merupakan ciri dari khair al-ummah.

“Semakin ormas itu lebih banyak memberi daripada menerima, itu semakin baik. Artinya, ormas itu memang menjadi penjelmaan dari khair al-ummah, institusi terbaik. Dan itu yang diajarkan Islam,” tegas Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal tersebut disampaikan dalam acara penandatanganan MoU Muhammadiyah dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia pada Selasa (28/09). Haedar Nashir mengatakan bahwa antara Muhammadiyah dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia ingin terus meningkatkan hubungan yang simbiosis mutualistis dan terus menggelorakan semangat taawun.

“Dengan ini semoga bisa saling memajukan satu sama lain baik Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia maupun kita di Muhammadiyah. Karena semua amal usaha tidak mungkin berkembang jika tidak kerjasama satu sama lain. Kami ingin ada peningkatan kualitas dan kuantitas yang lebih lagi dengan kerjasama ini,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Menjalin kerjasama dengan Bank KB Bukopin dan Bank Muamalat Indonesia ini juga dilakukan agar Muhammadiyah dan umat Islam tidak hanya mandiri tetapi juga lebih kuat. Sekiranya Muhammadiyah sebagai ormas semakin kuat, maka kata Haedar, akan lebih leluasa dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.

“Kita berharap dengan kekuatan ini bisa saling berkontribusi membangun negeri. Jangan sampai tergantung. Karenanya, keberadaan amal usaha dan kegiatan usaha di Muhammadiyah ini agar menjadi kekuatan yang mandiri, dan memberi manfaat seluas-luasnya,” tutur pria kelahiran Bandung, 25 Februari 1958 ini.

Sumber: indonesia

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *