Quraish Shihab: Umar bin Khattab Berkata Banyak Orang yang Sholat Tetapi Sedikit yang Aqiimush Sholat

Umar bin Khattab Berkata Banyak Orang yang Sholat Tetapi Sedikit yang Aqiimush Sholat
Quraish Shihab
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idQuraish Shihab menjelaskan makna perkataan Sayyidina Umar bin Khattab tentang orang Salat yang tidak Aqiimush Sholat.

Quraish Shihab menceritakan sebuah cerita tentang Sayyidina Umar bin Khattab dan Sholat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Quraish Shihab, pernyataan Sayyidina Umar bin Khattab tentang Sholat masih relevan sampai sekarang.

Sholat adalah berdoa kepada Allah. Sholat merupakan upaya untuk merendah di hadapan Allah.

“Terkadang ada orang yang dijatuhi musibah oleh Allah karena Allah ingin melihat dia bilang ‘ya Allah’,” tafsir Syekh Mutawalli As-Sya’rawi.

Selain itu, Allah berfirman dalam QS. Al-An’am 42.

“Kami telah mengutus Nabi-Nabi kepada umat-umat yang lain. Kami menjatuhkan terhadap mereka kesulitan-kesulitan supaya mereka mau berdoa,” arti QS. Al-An’am 42.

Karena seperti yang dikutip dari YouTube Quraish Shihab, doa dalam bentuk apapun itu istimewa untuk Allah.

Kalau Anda mau minta sesuatu kepada orang lain, Anda harus merendah. Begitupun saat Sholat.

Ulama di Madzhab Syafi’i mendefinisikan Sholat adalah ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Tetapi banyak orang yang Sholat tidak aqiimush Sholat seperti yang disampaikan oleh Sayyidina Umar bin Khattab.

“Banyak orang yang Sholat tetapi sedikit orang yang ‘aqiimush sholat’,” kata Sayyidina Umar bin Khattab.

Makna aqiimush sholat adalah terlaksananya sesuatu dengan sempurna.

Sehingga sempurna rukunnya, syaratnya, khusuknya, sunnahnya, dan sebagainya.

Sujud pun ada aturannya, yaitu dengan 7 tulang seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.

“Saya disuruh sujud dengan 7 tulang, yaitu kaki, jari kaki, lutut, 2 tangan, dan dahi,” sabda Nabi Muhammad.

“Tapi saya sering lihat orang sujud kakinya terangkat. Itu tidak sah,” kata Quraish Shihab.

“Banyak amalan kita dalam Sholat yang perlu kita ulang untuk lihat. Ini udah bener atau tidak?” tambah Quraish Shihab mengingatkan kita agar terus belajar.***

Sumber: semarang

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *