Mahasiswi Katolik Jadi Mualaf Meski Dijauhi Orangtua

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id– Dibesarkan secara Katolik tak membuat seorang mahasiswi untuk mencari tahu mengenai Islam dan memutuskan menjadi mualaf. Bahkan, meski kedua orangtuanya melarang dan menjauhinya, ia tetap berpegang teguh sebagai muslim.

Adalah Farrah Solano, mahasiswi jurusan Hukum yang memutuskan menjadi mualaf. Di usianya yang kini sudah 19 tahun, Solano mengaku masih mendapat ‘penolakan’ dari kedua orangtuanya lantaran menjadi seorang muslim.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ini memang bukan jalan mudah bagiku sebab keluargaku akan terus memperhatikanku. Kini keluarga tak bisa memaksaku lagi sebab di usiaku yang beranjak 20 tahun ini, kebiasaan lama di keluarga sudah sangat melekat. Jika aku melakukan hal yang bertolak belakang sama artinya aku sudah mengkhianati diri sendiri, mengkhianati keyakinan dan cita-citaku serta keinginanku untuk tunjukkan agama (Islam) ini baik adanya,” ujar Solano dalam kanal Youtube Barat Bersyahadat.

Solano yang kala itu memakai jilbab biru mengaku tumbuh besar sebagai Katolik yang taat. Di dalam agama itu, Solano menuturkan ada satu prinsip yang ditanamkam sejak kanak-kanak namun tak sejalan dengannya seiring berjalannya waktu.

“Biasanya saat kanak-kanak kita mengikuti ajaran, ‘Jika tidak melalui aku maka engkau masuk neraka. Dan jika menolak akan ada keburukan’. Ini mungkin hal-hal yang ketika kita kanak-kanak menjadi sesuatu yang ditakutkan jika tidak ditiru. Tapi seiring beranjak dewasa kita mulai mempertanyakan dan sadar,” beber Solano.

Dari perbedaan prinsip itu, Solano mengaku mulai mencari agama lain, salah satunya Islam. Ketertarikannya pada agama Islam lantaran kakek dari sisi ayahnya keturunam Palestina, di mana negara tersebut didominasi muslim.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *