Soal OPM Tantang TNI, Fadli Zon: Ini yang Harus Dihadapi, Bukan Sibuk Urusan Pesantren

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon menanggapi pengibaran bendera Bintang Kejora yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM tantang TNI dan Polri untuk melanjutkan perang 2022.

Fadli Zon mengingatkan aparat untuk menghadapi OPM, bukan malah sibuk mengurusi pesantren dan zikir.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ini yang harus dihadapi, bukan sibuk urusan pesantren dan dzikir,” cetus Fadli Zon, dikutip dari akun Twitternya @fadlizon pada Senin (3/1/2022).

Fadli Zon membagikan tautan berita berjudul ‘Kibarkan Bintang Kejora, OPM Tantang TNI-Polri Lanjut Perang di Tahun 2022’.

Selain mengingatkan aparat untuk menghadapi OPM, Fadli Zon juga menyesalkan teror kepala anjing yang dikirim ke pesantren milik Habib Bahar Smith di Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta aparat untuk mengusut tuntas teror tersebut dan menangkap pelakunya.

“Teror “jadul”. Pembunuhan terhadap tiga anjing untuk menakuti Pesantren Habib Bahar Smith. Cara-cara biadab ini tak Pancasilais dan jauh dari “Revolusi Mental”. Harus diusut pelakunya,” tegas Fadli Zon.

 

OPM Tantang TNI Lanjutkan Perang 2022

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengibarkan bendera Bintang Kejora di tiga lokasi pada 1 Januari 2022.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan 3 lokasi pengibaran bendera itu berada di wilayah Kabupaten Intan Jaya.

Pengibaran Bendera Bintang Kejora dilakukan oleh Pasukan TPNPB yang dipimpin Komandan Operasi TPNPB KODAP VIII Intan Jaya Undius Kogoya.

Saat pengibaran bender, pasukan TPNPB mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengundang TNI dan Polri. Mereka menyatakan siap melanjutkan perang di tahun 2022.

Menurut Sebby, Undius Kogoya telah menginstruksikan kepada pasukannya untuk memperluas daerah operasi TPNPB pada 2022.

“Saya dan pasukan saya memperluas daerah operasi perang TPNPB dan saya minta kodap-kodap lain dari 34 kodap Sorong sampai Merauke,” jelas Sebby, menirukan pernyataan Undius Kogoya, seperti dilansir Era.id pada Minggu (2/1/2022).

Dikatakan Sebby, Undius Kogoya menegaskan akan tetap melawan TNI dan Polri.

“TNI Polri silakan datang, kami siap layani anda,” tandas Sebby.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *