Pemerintah Jual Rp14.000, Kok Harga Minyak Goreng Masih Mahal?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, hajinews.id – Pemerintah telah menyediakan minyak goreng murah. Harga minyak goreng ini disubsidi dan dipatok Rp14.000. Lantas bagaimana dengan harga minyak goreng kemasan maupun curah yang saat ini masih dijual di pasar tradisional?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dilansir dari MNC Portal harga minyak dibeberapa penjual minyak goreng di pasar Gondangdia, Jakarta Pusat masih tinggi.Salah satu pedagang bernama Joko mengatakan harga minyak saat ini masih memiliki harga yang tinggi sejak tahun lalu. Ia menjual minyak goreng curah saat ini satu kilo Rp20 ribu, sedangkan minyak goreng kemasan 2 liter Rp40 ribu.

“Hampir semua sama harganya, hanya sedikit bedaanya, seperti Bimoli, Tropical dan lainnya, rata-rata Rp40 ribu,” ujarnya kepada MNC Portal, Selasa (11/1/2022).

Selain Minyak Goreng Merk Bimoli yang dijualnya, Joko juga menjual minyak goreng kemasan merk baru bernama Segitiga Bintang. Harganya memiliki selisih yang tipis dengan minyak goreng kemasan lainnya untuk ukuran 2 liter Joko menjual dengan harga Rp38 ribu.

“Itu sudah minim sekali lebihnya, ini juga minyak kemasan baru (segitiga bintang),” sambung Djoko.

Pedagang lain bernama Atmajaya menambahkan, saat ini kondisi harga minyak saat ini masih sama dengan tahun sebelumnya yang harganya lebih dari Rp15 ribu per liternya.

“Kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya kenaikannya tinggi, kalau curah aja dulu paling tinggi Rp15 ribu, sekarang Rp20 ribu, sama dengan minyak kemasan,” sambung Atmajaya.

Atmajaya sendiri menjual 2 jenis minyak goreng, Bimoli dan Curah. Untuk minyak goreng Bimoli kemasan 1 liter, Atmajaya menjual dengan harga Rp21 ribu, sedangkan untuk ukuran 2 liter dijual dengan harga Rp39 ribu. Selain itu untuk minyak goreng curah per satu kilogram dijual dengan harga Rp20 ribu.

“Mudah-mudahan kita jual lebih enak kan harganya lebih miring, ini kan barang lain juga naik, harapnnya harga minyak stabilah,” tutur Atmajaya.

Harga di pasar ritel modern, harga minyak goreng juga sudah melakukan penyesuaian harga yang tertulis pada 11 Januari 2022. Salah satu pegawai Indomart tersebut bernama Siswanto mengatakan harga minyak goreng relatif tidak jauh berbeda saat ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Sebenarnya sudah dari tahun kemarin harganya segini, tapi ini harga yang baru disesuaikan per 11 Januari,” pungkasnya.

Naiknya harga minyak goreng ini tidak sebanding dengan pemasukan masyarakat. Rata-rata kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) hanya sebesar 1,09%. Tidak sebanding dengan kenaikan harga minyak yang naik 20% point-to-point (ptp) sejak kenaikan di kuartal IV 2021.

Harga pembaharuan tersebut terjadi pada:

1. Minyak Goreng Bimoli ukuran 2 liter memiliki harga Rp41.000

2. Minyak Goreng Fortune ukuran 2 liter dijual dengan harga Rp38.900

3. Minyak Goreng Filma ukuran 2 liter dijual dengan harga Rp42.300

4. Minyak Goreng Tropical revil ukuran 2 liter harganya Rp38.800 sedangkan yang kemasan botol Rp43.000

5. Minyak Goreng Sania untuk ukuran 2 liter memiliki harga Rp39.200

6. Selanjutnya minyak goreng Sovia untuk ukuran 2 liter 38.800.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *