Ini 5 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia, Rakyat Harus Tahu

Ilustrasi utang (Foto:Kontan)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA – Tercatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia turun menjadi USD416,4 miliar atau setara Rp5.954,5 triliun (kurs Rp14.300 per USD) pada November 2021. Inilah lima negara pemberi utang terbesar ke Indonesia yang harus diketahui masyarakat.

Sebelumnya ULN Indonesia mencapai USD422,3 miliar. Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Secara tahunan, posisi ULN November 2021 tumbuh rendah sebesar 0,1% (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan ULN bulan sebelumnya sebesar 2,2% (yoy).

Dari ULN Indonesia USD416,4 miliar, terdapat 21 negara pemberi utang ke Indonesia.

Berikut lima negara pemberi utang terbesar ke Indonesia seperti dikutip data BI, Jakarta, Selasa (18/1/2022).

1. Singapura

Singapura memberi utang ke Indonesia mencapai USD63,09 miliar atau setara Rp902 triliun per November 2021. Angka ini turun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai USD63,66 miliar

2. Amerika Serikat 

Di posisi kedua ada Amerika Serikat sebagai negara pemberi utang terbesar ke Indonesia mencapai USD29,35 miliar atau Rp419,7 triliun per November 2021. Angka ini turun jika dibandingkan bulan sebelumnya USD30,93 miliar

3. Jepang

Di posisi ketiga, Jepang yang memberi pinjaman USD27,26 miliar atau setara Rp389,8 triliun ke Indonesia setara Rp397 triliun. Angka ini turun jika dibandinkan bulan sebelumnya USD27,66 miliar

4. China

Negara pemberi utang terbesar keempat pada Indonesia, yaitu China. China memberi utang ke Indonesia USD21,37 miliar atau setara Rp305,5 triliun. Angka ini naik jika dibandingkan bulan sebelumnya USD20,93 miliar

5. Hong Kong

Kemudian, negara kelima yang memberikan ULN terbesar di Indonesia adalah Hong Kong dengan total utang sebesar USD16,79 miliar atau setara Rp240,09 triliun per November 2021. Angka ini turun jika dibandingkan bulan sebelumnya USD16,94 miliar.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *