Hajinews.id – Adakalanya masalah hidup sudah dalam keadaan rawan.
Nyaris tanpa pertolongan. Memulai dari mana masih banyak pertimbangan.
Ingatlah Al Qur’an, memberikan penerangan. Agar tak salah jalan. Atau keliru tindakan, ada 4 yang perlu diperhatikan.
Amalan akan dapat perbaikan. Dan urusan akan mendapat pencerahan.
Pertama kalimat Allah, Al Qur’an yang menjadi utama pegangan. Sekalipun terlalu banyak alasan agar meninggalkan.
Bukan Al Qur’an yang dirugikan. Karena kitalah yang justru membutuhkan.
Kedua, dikrullah yang kesinambungan. Dzikrullah merupakan potongan potongan Al Qur’an yang menjadi utuh jika disatukan.
Maka sebaik dzikrullah adalah Al Qur’an yang di lantunkan.
Ketiga, do’a yang didawamkan.
Inilah yang membuat dengan Allah terhubungkan.
Sebaik ibadah sekalipun saat dalam penantian harapan.
Doa membuat dengan Allah terus tersambungkan.
Ke empat, amar ma’ruf nahi mungkar yang di jalankan.
Menjaga yang makruf dan sibuk dengannya membuat tak berwaktu dengan yang mungkar walau sekedar memikirkan.
Apalagi melakukan ?!
Semoga terjaga perkataan kita, sebagai ikhtiar penjagaan seluruh perbuatan.