Luhut Orang Pertama yang Disebut Jokowi Atas Lonjakan Kasus Covid-19

Foto istimewa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia beberapa hari terakhir ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedikit bereaksi.

Tercatat pada Kamis 3 Februari kemarin, jumlah kasus Covid-19 mencapai angka 27.197. Hal ini membuat Jokowi langsung mengeluarkan peringatan kepada seluruh masyarakat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sedangkan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi orang pertama yang disebut Jokowi.

Dalam pernyataan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi memerintahkan Luhut selaku Koordinator penanganan Covid-19 Jawa dan Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM di Indonesia.

Kemudian Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator penanganan Covid-19 non Jawa dan Bali.

Selain mengevaluasi level PPKM, Kepala Negara juga meminta para kepala daerah mulai dari gubernur, wali kota, dan bupati untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

Selain itu terus menggenjot vaksinasi Covid-19.

“Dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat,” tuturnya.

Presiden mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi lonjakan Covid-19 sekarang ini.

Presiden menyarankan agar masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu.

“Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin, bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat agar segera vaksin booster,” pungkasnya.

Sebelumnya kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pada Kamis (3/2/2022).

Kasus baru meningkat hampir 10 ribu kasus dibandingkan hari kemarin.

Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 27.197 kasus sehingga total menjadi 4.414.483 kasus.

Jumlah penambahan kasus tersebut meningkat drastis dibanding hari sebelumnya yang hanya 17.895 kasus.

Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 5.993 kasus.

Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 4.154.797 orang.

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 144.411 orang setelah ada penambahan kasus meninggal kemarin sebanyak 38 orang.

Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 21.166 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia mencapai 115.275 kasus.

Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 473.142 dengan jumlah suspek 18.955.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *