“Syekh Nawawi al-Bantani adalah sosok guru, ulama, salah satu dari tiga ulama dari Indonesia yang pernah menjadi imam di Masjidil Haram. Dikenal bukan hanya seantero nusantara tetapi juga Syekh Nawawi adalah ulama dari Indonesia yang memberi warna pada perkembangan peradaban Islam dunia,” ujar Anies dalam laman Instagramnya, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, hal ini bukanlah sekadar perubahan nama jalan. Melainkan mengubah perjalanan waktu yang amat panjang untuk mengambil hikmah dan memotivasi
“Peresmian nama ini bukan sekadar perubahan nama jalan tapi juga mengubah perjalanan waktu yang amat panjang itu menjadi ruang, dan tugas kita adalah mengambil hikmah, pengalaman dan belajar dari sejarah. Lebih dari itu, untuk memotivasi kita terus membuat sejarah-sejarah baru ke depan,” ulas Anies.
Mantan Mendikbud itu berharap dengan nama baru banyak warga Jakarta yang melintas dapat terinspirasi kepada tokoh Syekh Nawawi terlebih dapat memberikan warna pada peradaban.
“Kami berharap melalui penamaan jalan ini, akan lebih banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang terinspirasi terutama generasi muda sehingga harapannya nanti akan muncul pribadi-pribadi yang meneruskan perjuangan dan kontribusi Syekh Nawawi al-Bantani dalam memberikan warna pada peradaban Islam dunia,” tutupnya.