Parah! Setelah Minyak Goreng dan Kedelai Naik, Kini Harga Daging Melambung, Asparindo: Jangan Impor Masalah Tidak Akan Selesai

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Usai minyak goreng naik, kini harga kacang kedelai dan daging juga turut melambung membuat masyarakat mengeluhkannya.

Ketua Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo), Joko Setiyanto mengatakan, naiknya harga kebutuhan pokok sudah terjadi setiap tahunnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurutnya semestinya, masalah ini tidak boleh berulang kali terjadi. Sebab, persoalannya kalau tidak kelangkaan, juga melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok. Harga daging tembus Rp140.000 per kg. Besok lusa, entah harga apa lagi akan melambung.

“Kita mempunyai tanah yang subur dan luas, jadi diutamakan saja produksi dalam negeri. Baik itu, Kedelai maupun sapi. Kalau hanya mengimpor, tahun ke tahun persoalan seperti tidak akan selesai,” kata Joko saat dihubungi, Senin (21/2/2020) malam.

Joko menegaskan, buat apa pemerintah begitu semangatnya mengirim pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar ngeri kalau hanya menjadi kuli. Sudalah dibayar murah diperlakukan semena-mena lagi.

“Bukankah lebih baik para PMI itu bekerja di dalam ngeri mengurus pertanian atau peternakan. Sebab, selama kita masih impor kedelai dan daging, maka persoalan ini tidak akan selesai,” tegasnya.

Untuk itu, Joko mengingatkan pemerintah agar mengutamakan produksi dalam negeri dan membuka lahan produksi buat masyarakat sendiri.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *